SDN 337 Salotengnga yang terpaksa meliburkan siswanya karena banjir yang melanda, Senin, 8/6/2015 (Foto: Agus S) |
Sabbangparu,
Wajo, Tirtaindonesia.com -- Curah hujan yang berkepanjangan dalam beberapa hari
belakangan ini yang tidak henti-hentinya mengguyur kabupaten Wajo menyebabkan meluapnya
air sungai di beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Wajo.
Setelah Pitumpanua
dan Belawa, kini giliran kecamatan Sabbangparu dilanda banjir. Meluapnya sungai
Walennae menyebabkan hampir sebagian daerah kecamatan Sabbangparu tergenang
banjir, salah satunya adalah desa Salotengnga. Nampak beberapa sekolah, kantor
pemerintah, dan rumah-rumah penduduk sudah tergenang yang dalamnya rata-rata di
atas lutut orang dewasa.
Banjir yang
terjadi sekitar pukul 23.00 WITA tengah malam, Senin, 8 Juni 2015, saat warga
tertidur lelap, membuat warga yang tengah terlelap tidak menyadari saat banjir mulai
merendam dan menghanyutkan beberapa barang mereka. Tanaman jagung warga yang
baru saja ditanam pun ikut jadi korban.
Berdasarkan
pantauan lokasi oleh tim Tirtaindonesia, 9 Juni 2015 sekitar pukul 06.45 WITA, aktivitas
warga hampir-hampir lumpuh total. Seperti yang nampak di SDN 337 Salotengnga
dan SMP Negeri 2 Sabbangparu terpaksa meliburkan siswa-siswanya. Menurut keterangan
salah seorang guru SMPN 2, Sirajuddin, mengatakan, “Air sangat cepat sekali
merendam kawasan sekolah, tadi pagi masih di batas mata kaki tetapi baru
beberapa menit air sudah sampai betis, beberapa siswa yang datang terpaksa kami
pulangkan”.
Laporan : Agus S - Fhyr