 |
| Suasana Pusat Perbelanjaan "Pasar Sentral" Sengkang di malam menjelang Idul Adha 1436 H, 23/9 |
Tirtaindonesia.com Wajo, -- Menjelang lebaran Idul Adha 1436 H, nampak sebagian besar pedagang pasar Sentral Sengkang kabupaten Wajo membawa pulang barang dagangannya, Rabu, 23 September 2015.
Hingga pukul 20.00 WITA tadi, pasar Sentral Sengkang masih ramai. Nampak pedagang masih sibuk mengangkut barang dagangannya untuk dibawa pulang.
Salah seorang pedagang, Andi Fari, saat ditanya perihal tersebut mengatakan dia bawa pulang karena mau dijual di rumah. "Saya mau jual di rumah. Karena besok ga menjual di pasar," ungkapnya.
Pengakuan berbeda datang dari pedagang lainnya. "Mau semua dibawa pulang, untuk jaga-jaga. Jangan sampai terulang lagi," ungkap salah seorang pedagang yang tak mampu menyembunyikan kekhawatirannya.
Dari pantauan tirtaindonesia.com, satu unit armada Damkar Wajo masih disiagakan di depan pintu timur Pasar Sentral Sengkang. Ini merupakan malam kedua armada tersebut standby di lokasi. Hal ini demi mengantisipasi terulangnya peristiwa dua tahun terakhir ini.
Nampaknya, para pedagang pasar Sentral Sengkang belum bisa melupakan tragedi dua tahun berturut-turut. Dua tahun lalu, tepat di malam menjelang lebaran Idul Adha, api beraksi di lantai 2 pasar Sentral Sengkang, namun cepat dijinakkan oleh tim Damkar Wajo. Belum hilang dari ingatan mereka, Kejadian yang sama terulang kembali tahun lalu dalam waktu yang hampir sama dengan sebelumnya. Kejadian kedua kalinya itu lebih parah karena menghanguskan sekitar 90% bangunan yang ada.
Malam ini, meski mereka sudah membawa pulang barang dagangan, mereka tetap berharap agar kebakaran tersebut tidak terjadi yang ketiga kalinya. (Firman)
