BELOPA – Pencarian pesawat Aviastar hingga hari ke tiga hari ini belum membuahkan hasil. Beberpa wilayah yang menjadi rute pesawat nahas tersebut sudah disisir, namun semuanya masih nihil. Bupati Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Andi Mudzakkar, meminta pencarian diarahkan ke puncak Kecamatan Latimojong dan Desa Bolu, Kecamatan Bassesang Tempe, Kabupaten Luwu.
Bagi Andi, pencarian di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bua, Bassesang Tempe, dan Bassesang Tempe Utara, tidak efektif. Di sepanjang daerah tersebut banyak warga yang bermukim. Jadi, jika jatuh di wilayah tersebut, pesawat pasti sudah ditemukan warga.
“Banyak warga yang bermukim dan berkebun di sepanjang wilayah yang sudah kita sisir. Jadi kami sarankan pencarian juga dilakukan di Latimojong karena di wilayah itu sepertinya belum tersentuh dan hutannya juga lebat,” kata Andi, Minggu (4/10/2015).
Selain itu, Andi juga menyarankan agar proses pencarian melibatkan anjing pelacak atau K9. Pencarian menggunakan anjing pelacak kata Andi akan lebih efektif untuk mendeteksi keberadaan pesawat Aviastar, jika benar jatuh di pegunungan.
Sementara itu, Koordinator Basarnas Wilayah Bone, Andi Sultan, menuturkan pencarian menggunakan anjing pelacak belum dapat dilakukan. Sebab, Basarnas Bone yang juga membawahi Luwu Raya belum memiliki K9.
“Belum ada petunjuk dari Basarnas pusat untuk melibatkan anjing pelacak. Saat ini pencarian juga dilakukan dengan menyisir pesisir teluk Bone serta pegunungan Luwu dan Toraja.
(pojoksatu)
