PERSAKMI Gelar Dialog dipenghujung Tahun |
Bacatirta Makassar, Tidak seperti biasanya dipenghujung tahun tepatnya malam penyambutan tahun baru biasanya masyarakat, atau komunitas merayakan malam pergantian tahun ditempat tempat hiburan atau tempat wisata, bahkan memenuhi jalan.
Kali ini beberapa komunitas atau kelompok kelompok tertentu menyambut malam pergantian tahun dengan mengisi hal hal yang bermanfaat untuk komonitas mereka.
Salah satunya PERSAKMI Sulsel, melakukan kegiatan gelar dialog dipenghujung tahun. Senin 31/12/18 22:20 WITA ditemui salah satu pengurus Persakmi Muhammad Hatta mengatakan, kami melaksanakan dialog akhir tahun yang bertemakan “Refleksi Pembangunan Kesehatan Masyarakat Indonesia dan prodpek diTahun Politik”. kami melaksanakan dialog ini di warkop 88 daya Kota Makassar yang dihadiri oleh PP PERSAKMI, uacpnya. bahkan dihariri Ketua PERSAKMI Sul-Sel dan beberapa pimpinan cabang PERSAKMI Sul-Sel, hingga Sekretaris Camat Tamalanrea, Lurah
Tamalanrea,dan beberapa dosen FKM UNHAS dan UMI, BPPK Makassar, serta beberapa SKM Lainnya juga ikut hadir, tutur Muhammad Hatta.
Dalam kegiatan malam itu, ketua PESAKMI Sul-Sel Prof.Sukri Palutturi,PhD membuka dialog tersebut dan menyampaikan agar para SKM yang ada di Sul-Sel ini lebih diberdayakan pada semua level pemerintahan, sementara Ketua Umum PP PERSAKMI, Prof.Dr.Ridwan Amiruddin, menurutnya, bahwa dialog akhirtah un ini sangat penting untuk membangun silaturrahim sekaligus mereview agenda pembangunan kesehatan yang telah lewat dan refleksi agenda kedepan.
Evaluasi agenda yang lewat terfokus pada capaian indicator kesehatan yang masih terlambat, misalnya, stunting, sumberdaya manusia, jaminan kesehatan nasional, dan lain-lain, Tandasnya.
Pada Era distruption ini, inovasi-inovasi strategis seperti keniscayaan, program berbasis artificial
intelegence, sudah perlu di introduce, selain itu, Peningkatan Kapasitas SDM yang lebih terkoordinasi dan perlu ditinjau kembali.
Pimpinan Cabang PERSAKMI “Muhammad Hatta,SKM.M.Kes”, ikut memberikan masukan dalam dialog tersebut. kiranya agar tenaga SKM dapat diberi peran dan kesempatan yang lebih luas, khususnya dalam dunia pekerjaan, baik pemerintah maupun swasta.
disisi lain uga hadir Sekretaris Camat Tamalanrea “Andi Salman Baso,SKM”, yang sebelumnya sebagai Lurah Tamalanrea Jaya, menyampaikan bahwa kapasitas yang dimilikinya sebagai SKM dimanfaatkan dalam pemberdayaan dan pengorganisasian masyarakat khususnya dalam program kesehatan masyarakat.
Dr. Atjo Wahyu,SKM.,M.Kes “Dosen FKM UNHAS” mengatakan bahwa sudah saatnya kurikulum
pendidikan Kesehatan Masyarakat perlu ditinjau kembali sehingga mampu merespon setiap persoalan
kesehatan masyarakat .
Nawir