Bacatirta.com, Bulukumba --Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba kerjasama Usaid Jalin melakukan donor Darah untuk Ibu Hamil
Rabu, 2 Oktober 2019.
Kegiatan ini hadiri 200 peserta terdiri 27 Ibu hamil bersama pendampingnya dan calon pendonornya.
Selain itu hadir bidan desa, kader kesehatan, aparat desa, komunitas, dan tenaga pendidik yang berasal dari 5 Desa Percontohan di Kecamatan Gantarang Yakni Desa Padang, Desa Dampang, Desa Barombong, Desa Bonto Nyeleng dan Desa Bialo sebagai tuan rumah.
Kepala Desa Bialo Agusriadi dalam sambutannya sangat antusias karena kegiatan ini di respon banyak orang hadiri ini membuktikan bahwa semangat gotong royong untuk saling membantu sesama itu masih ada di Desa, paparnya
Kepala Seksi Dinas Kesehatan Bulukumba Bidan Uci menngatak bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian Ibu bersalin dan bayi baru lahir di Kabupaten Bulukumba sebagai hasil monitoring dan evaluasi dari Kasus kematian Ibu hamil di tahun 2018 yang di dominasi karena ketidaktersediaan stok darah di rumah sakit untuk ibu hamil, lanjutnya
Semenjak program ini berjalan per oktober 2019, belum tercatat penambahan AKI di Kabupaten Bulukumba.
Program ini berjalan sukses juga tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak terutama dari pihak forum CSR yang memberikan bantuan dana di tiap kegiatan yang difasilitasi oleh Usaid Jalin ini.
Meski akhir tahun ini USAID JALIN harus keluar dari pendampingan di kabupaten Bulukumba, dinas Kesehatan berkomitmen akan melanjutkan program Donor Darah di Desa lainnya yang ada di Bulukumba. Harapannya kedepan, jika stok darah selalu ada di rumah sakit maka kita akan memperkecil kemungkinan meningkatnya AKI dan AKB di kabupaten Bulukumba, tutupnya.
Sementara itu melalui sekretaris forum CSR sulsel Ervan menuturkan akan memberikan bantuan selama untuk Kemanusian dan dananya tersedia.
Penulis. : Srf
Editor. : Redaksi