Notification

×

Iklan

Iklan

Most Popular Tags

BELA KEPALA DESANYA, PULUHAN WARGA DESA PARIGI DATANGI DPRD WAJO

Kamis, 19 Maret 2015 | 02.07 WIB Last Updated 2015-04-06T15:01:18Z
    Share
Massa dari desa Parigi, 18/3/15 (Foto: Fhyr)
Wajo, Tirtaindonesia.com - Terkait masalah tudingan terhadap Ibu Kepala Desa Parigi yang diduga terus menerus dapat teror dan isu perselingkuhan. Massa yang diduga adalah pendukung Ibu Kepala Desa Parigi Kecamatan Takkalalla, mendatangi gedung DPRD Wajo siang tadi, Rabu 18/3/15.

Massa yang meminta kepada Anggota Dewan, agar dapat menetralisirkan dan turun tangan guna memberikan kejelasan atas status Ibu Kepala Desa yang dimaksud.

Juru Bicara menyampaikan aspirasinya, 18/3/15 (Foto: Fhyr)
Juru bicara, Abu Bakar, saat memberikan pernyataan pembelaan untuk Ibu Kepala Desa Parigi, meminta kepada DPRD, agar Kades Parigi tetap dipertahankan untuk menyelesaikan masa periodenya dan membiarkan tetap bekerja sebagai abdi Masyarakat.

Masyarakat juga meminta Kepada DPRD untuk menetralisir, agar Ibu Kades tidak terus-menerus diteror dengan berbagai tudingan yang menghambat kinerja Ibu Kades Parigi.

Juru bicara aksi damai saat menyampaikan aspirasinya mengatakan, “Kami masyarakat yang mendukung Ibu Kades tidak terima dan kami duga ini adalah cara dari lawan politiknya, semua ini hanya masalah tudingan selingkuh, namun tidak dapat dibuktikan, ini fitnah," ungkap Abu Bakar.

Namun, diduga sebagian dari massa yang hadir adalah massa bayaran. Hal ini diperoleh dari salah satu warga yang sempat mengenali beberapa orang yang datang di aksi tersebut. Warga yang enggan disebut namanya, mengatakan, “Sebagian orang-orang yang hadir untuk membela Ibu Kepala Desa Parigi, itu saya kenal, dan mereka saya duga dibayar untuk aksi pembelaan.”

Komisi I DPRD kab. Wajo, Andi Tenri Lengka, yang menerima asprirasi masyarakat Desa Parigi
Komisi I DPRD kab. Wajo yang menerima aspirasi, 18/3/15 (Foto: Fhyr)
mengatakan, “Kalau belum ada bukti atas dugaan perselingkuhan, Kepala Desa Parigi disilahkan tetap menjalankan roda pemerintahan, ini juga belum ada kepastian hukum dari pihak yang berwajib, biarkan proses Hukum berjalan sesuai prosedurnya, masyarakat jangan terpancing isu, jangan sampai mengganggu roda Pemerintahan,” ungkap Andi Tenri Lengka.

Dalam aksi tersebut, selain Andi Tenri Lengka Anggota Komisi I DPRD, juga hadir Irfan Saputra dan Andi Malleleang.

(Laporan : Mustamin)