Notification

×

Iklan

Iklan

Most Popular Tags

Kamis, 19 Maret 2015 | 17.05 WIB Last Updated 2015-03-19T09:05:27Z
    Share

Dukungan kepada Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah agar maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2017 terus mengalir. Kini giliran datang dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
 
Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Wilayah (PW) IPM Sulsel Elly Oscar, dengan lantang menyatakan dukungannya. "Setelah masa jabatannya selaku bupati Bantaeng berakhir, seharusnya pak Nurdin Abdullah menjadi gubernur", tandasnya. Pernyataan tersebut disampaikan seribu peserta dan undangan dalam acara pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) IPM Sulsel ke-20 di tribun pantai seruni, Jumat (13/3) malam. Alasan dia, Nurdin berhasil merubah wajah Bantaeng secara spektakuler.
 
Elly mengungkapkan alasan dipilihnya Bantaeng sebagai tuan rumah. Diantaranya, ingin mencocokkan informasi yang diperoleh dari media dengan realita. Juga dikarenakan keterbukaan Nurdin Abdullah menerima kegiatan ini. Dia menyatakan kekaguman luar biasa terhadap kemajuam pembangunan. Begitupun kepribadian Nurdin Abdullah yang bersedia menyiapkan fasilitas dan memenuhi semua kebutuhan selama muswil berlangsung.
 
Agusliadi, panitia lokal muswil mengatakan, sebelum bupati menyatakan secara terbuka akan memenuhi segala kebutuhan muswil, panitia kewalahan dalam hal air bersih dan lainnya. "Petugas pengangkut air bersih acuh tak acuh sebelum pak bupati menyatakan secara terbuka akan memenuhi kebutuhan peserta muswil", akunya.
 
Dukungan lainnya datang dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AM Iqbal Parewangi. Senator asal Sulsel ini menginginkan agar langkah Nurdin tidak terhenti di kursi bupati. Dia meminta Nurdin menuju Sulsel Satu.
Menurut Iqbal, kemampuan dan keilmuan Nurdin Abdullah dalam membangun daerah tidak diragukan lagi. Terbukti, kata dia, dalam waktu yang relatif singkat, seabrek kemajuan pembangunan, telah nyata dilakukan di Bantaeng.
 
Jika saat ini, kata Iqbal, Sulsel dipimpin oleh Doktor, maka periode selanjutnya harus prpfesor yang memimpin. Itu pun, lanjut Iqbal, harus Profesor yang sudah berpengalaman menjadi bupati. "Saya tidak menyebut nama Nurdin Abdullah. Saya hanya mengatakan harus Profesor yang pernah menjadi bupati", paparnya. arman Sumber .beritabulukumba.com