Wajo,Tirtaindonesia.com-Kunjungan Kerja Bapak Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Anton Setiadji,SH.,MH kekabupaten Wajo, yang sekaligus Meresmikan pembangunan Gedung Sat Reskrim Polres Wajo yang telah rampung Senin 23/03.
Dalam himbauan Kapolda Sulsel, Anton Setiadji kepada jajarannya di Gedung Sandi Polres Wajo mengatakan, Pelayanan Polisi terhadap Masyarakat hal yang Prioritas.
Menyinggung soal Narkoba yang ada diwajo, Kapolda sulse mengharapkan anggotanya yang masih menggunakan Narkoba atau yang terlibat Penyalagunaan Narkoba, untuk segera menjauhinya, jika tidak ingin berhadapan dengan Polisi, hentikan itu semua.
sanjungan Kapolda kepada Kapolres Wajo, saat dipertanyakan bagaimana dengan
Himbauan Kapolri untuk jajaran Anggota Kepolisian terhadap Penyalahgunaan Narkoba, disampaikan juga Kapolda Sulses dalam Kunjungannya di Polres Wajo. untuk anggota Polres Wajo jangan lagi ada yang bermain dengan narkoba, jangan ada yang berhadapan denganPolisi soal Narkoba, kecuali sudah siap untuk berhadapan dengan Polisi, karena polisi tidak menterorir kasus narkoba, Ungkap Anton Setiadji dalam sambutannya.
Disela sambutannya, Kapolda Sulses menyampaikan jika Polri harus menanamkan kepercayaan kepada Masyarakat, jangan sampai Polisi hilang kepercayaan, bahkan bisa jadi Masyarakat hanya percaya pada Sat Pol PP, atau lembaga lainnya, jika masyarakat tidak lagi percaya kepada Polisi, tidak ada lagi masyarakat yang mengadukan permasalahannya kepada Polisi, dan itu bertanda Polisi tidak ada lagi.
Sembari menyelipkan candanya, Anton Setiadji tak hentinya mengingatkan, jika Pelayanan Kepada Masyarakat, itu yang utama, dan jika ada Masalah yang terjadi dalam Internal Kepolisaian, laporkan kepada kita "laporkan pada jajaran Kepolisian yang lebih Tertinggi"
Sebelum meninggalakan Polres Wajo, Irjen Pol. Drs.Anton Setiadji,SH.,MH selaku Kapolda Sulsel, diminta untuk sekaligus dapat Meresmikan Bangunan Sat Reskrim Polres Wajo yang sudah siap di Fungsikan.
Disinggung soal Mengantisipasi Keberadaan ISIS di Sulawesi selatan dan Wajo pada Khususnya, Anton Setiadji mengatakan Kepada Tirtaindonesia.com," kita tetap akan melibatkan Masyarakat dan Intelejen kami dalam mengamati dan mengantisipasi munculnya kader-kader ISIS,kita sudah melakukan penggalangan diseputar Palu dan Perbatasan-perbatasan, baik wilayah Poso ataupun daerah Lainnya, dilanjutkan, sekitar pertengahan April ini kita akan melibatkan semua, baik Tokoh-tokoh Masyarakat, elemen terkait, bahkan Bupati untuk melakukan Sosialisasi kepada Masyarakat, agar tidak tergiur dengan janji dan kegiatan ISIS.
(Daeng Raja)