![]() |
| Aksi Coret-coret SMA Negeri 1 Sabbangparu, Rabu, 15/4/2015 |
Sabbangparu, Wajo. Tirtaindonesia.com -- Ujian
Nasional tingkat SMA baru saja berakhir di seluruh penjuru negeri. Berbagai macam
‘aksi’ dilakukan oleh para siswa peserta UN dalam merayakan ‘kemenangan’ mereka
setelah 3 hari bertempur melawan soal-soal UN.
Tradisi yang tak pernah lepas dari tahun ke tahun
adalah aksi coret-coret seragam sekolah. Meski beberapa pihak menyayangkan aksi
tersebut, tradisi tersebut tetap saja ada seakan-akan itu sudah menjadi warisan
dari pendahulu mereka. Apalagi tidak ada peraturan yang melarang tradisi
seperti itu.
Itupula yang dirasakan oleh para siswa-siswi SMA
Negeri 1 Sabbangparu yang baru saja mengikuti UN. Nampak para siswa terlihat
lega setelah selesai bertempur ‘melawan’ soal-soal UN selama 3 hari. Tak mau
kalah dengan teman-teman mereka dari sekolah lain, mereka juga melakukan aksi
coret-coret di sekitar sekolah untuk merayakan kemenangan, Rabu, 15/4/2015.
Tapi tunggu dulu, mereka melakukan aksi coret-coret
bukan seperti yang dilakukan di sekolah-sekolah lain. Yang mereka coret bukanlah
seragam mereka melainkan kain putih sepanjang 10 meter. Pihak sekolah
menyediakan kain putih ini sebagai tempat siswa-siswi menuliskan harapan mereka.
Juga nampak beberapa di antaranya membubuhkan nama dan tanda tangan mereka. Selain
itu, aksi damai ini dilakukan untuk mencegah adanya aksi konvoi. Mereka pun
sangat antusias mencoret kain putih yang terbentang ini.
Harun, salah satu siswa, kepada tim Tirtaindonesia.com
mengatakan, “Saya sangat lega telah mengikuti ujian, saya berharap semoga saya
dan teman-teman lulus, saya menuliskan harapan saya di kain ini: Dapat lulus
100%,” ucapnya. Sebelum para siswa meninggalkan lokasi sekolah, Yusrianto,
selaku Wakasek Kurikulum SMA Negeri 1 Sabbangparu menghimbau kepada seluruh
siswa kelas XII yang telah melaksanakan ujian agar tidak melakukan konvoi
setelah lepas dari sekolah.
Harapan besar pihak sekolah semoga tahun ini siswa-siswi
SMA Negeri 1 Sabbangparu dapat lulus dengan nilai terbaik.
Laporan : Agus SS
Editor : Firman

%2B-%2BCopy%2B-%2BCopy.jpg)
