Notification

×

Iklan

Iklan

Most Popular Tags

TAK MAU KETINGGALAN, SMAN 1 SABBANGPARU LAKUKAN AKSI CORET-CORET SETELAH UN

Kamis, 16 April 2015 | 14.27 WIB Last Updated 2015-04-16T06:35:41Z
    Share
Aksi Coret-coret SMA Negeri 1 Sabbangparu, Rabu, 15/4/2015


Sabbangparu, Wajo. Tirtaindonesia.com -- Ujian Nasional tingkat SMA baru saja berakhir di seluruh penjuru negeri. Berbagai macam ‘aksi’ dilakukan oleh para siswa peserta UN dalam merayakan ‘kemenangan’ mereka setelah 3 hari bertempur melawan soal-soal UN.

Tradisi yang tak pernah lepas dari tahun ke tahun adalah aksi coret-coret seragam sekolah. Meski beberapa pihak menyayangkan aksi tersebut, tradisi tersebut tetap saja ada seakan-akan itu sudah menjadi warisan dari pendahulu mereka. Apalagi tidak ada peraturan yang melarang tradisi seperti itu.

Itupula yang dirasakan oleh para siswa-siswi SMA Negeri 1 Sabbangparu yang baru saja mengikuti UN. Nampak para siswa terlihat lega setelah selesai bertempur ‘melawan’ soal-soal UN selama 3 hari. Tak mau kalah dengan teman-teman mereka dari sekolah lain, mereka juga melakukan aksi coret-coret di sekitar sekolah untuk merayakan kemenangan, Rabu, 15/4/2015.

Tapi tunggu dulu, mereka melakukan aksi coret-coret bukan seperti yang dilakukan di sekolah-sekolah lain. Yang mereka coret bukanlah seragam mereka melainkan kain putih sepanjang 10 meter. Pihak sekolah menyediakan kain putih ini sebagai tempat siswa-siswi menuliskan harapan mereka. Juga nampak beberapa di antaranya membubuhkan nama dan tanda tangan mereka. Selain itu, aksi damai ini dilakukan untuk mencegah adanya aksi konvoi. Mereka pun sangat antusias mencoret kain putih yang terbentang ini.

Harun, salah satu siswa, kepada tim Tirtaindonesia.com mengatakan, “Saya sangat lega telah mengikuti ujian, saya berharap semoga saya dan teman-teman lulus, saya menuliskan harapan saya di kain ini: Dapat lulus 100%,” ucapnya. Sebelum para siswa meninggalkan lokasi sekolah, Yusrianto, selaku Wakasek Kurikulum SMA Negeri 1 Sabbangparu menghimbau kepada seluruh siswa kelas XII yang telah melaksanakan ujian agar tidak melakukan konvoi setelah lepas dari sekolah.

Harapan besar pihak sekolah semoga tahun ini siswa-siswi SMA Negeri 1 Sabbangparu dapat lulus dengan nilai terbaik.


Laporan : Agus SS
Editor : Firman