Malam Grand Final Dangdut Academy 2 yang digelar oleh Indonesiar (12/6) |
Tirtaindonesia.com -- Setelah sempat
tertunda, akhirnya Penentuan pemenang ajang Dangdut Academy 2 telah ditentukan.
Evi Masamba berhasil muncul sebagai juara Dangdut Academy 2 setelah
menyingkirkan rival terberatnya Danang Banyuwangi dan resmi memegang gelar
pemenang D’Academy 2.
Dalam konser
kemenangan Dangdut Academy 2 (12/6), Indonesia memilih Evi sebagai pemenang. Evi
yang merupakan biduan asal Masamba Sulawesi Selatan ini dalam poling SMS meraih
54,92% suara, mengalahkan Danang yang hanya meraih 45,08% perolehan suara.
Evi pernah
tersenggol meski sempat diunggulkan banyak penonton. Namun, nasib baik masih
menyapanya yang memberinya kesempatan untuk berjuang kembali setelah mendapat
satu tiket Wild Card. Tak disangka, ternyata tiket tersebut membawa kenangan
tersendiri bagi Evi karena mampu membawa Evi ke puncak pertarungan dan akhirnya
keluar sebagai sang juara.
Dalam konser yang
disiarkan secara live oleh siaran Indosiar ini, nampak Evi dan Danang sama-sama
berjuang menunjukkan kemampuan terbaiknya. Mereka bernyanyi dengan
sungguh-sungguh untuk memperebutkan mahkota juara. Selain keluarga dan pendukung
Evi, hadir pula Bapak Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo untuk
turut menyaksikan secara langsung acara Grand Final DA2 sekaligus menjadi
support tersendiri bagi Evi Masamba selaku salah satu warga Sulawesi Selatan.
Meskipun begitu,
SMS dari penggemar dangdut di seluruh Indonesia tetap menjadi penentu dan
ternyata penilaian para juri sama dengan pilihan penonton.
Pada ‘laga’
Grand Final DA 2, Evi memang diunggulkan. Ini dikarenakan ia memiliki beberapa kelebihan
dibanding Danang. Untuk urusan lagu Mellow, Evi jagonya. Alhasil, semua juri,
kecuali Saiful Jamil memberikan suaranya untuk Evi.
Dengan kemenangan
ini Evi berhak atas mahkota juara Dangdut Academy 2 dan uang tunai sebesar Rp
150 juta dan 1 unit mobil. Hal ini juga menjawab keraguan para pendukung Evi
Masamba, terutamanya keluarga besar suku Bugis – Makassar, mengenai kenetralan
juri.
“Evi ga bisa
juara I, jurinya bukan orang bugis,” celoteh salah satu pendukung yang menonton
lewat stasiun TV. “Kalo Evi kalah, pasti juri curang,” timpal penonton lainnya.
Masih banyak komentar-komentar lucu dari para pendukung Evi. Dan ternyata, para
juri membuktikan bahwa apa yang mereka lakukan semuanya tanpa kecurangan.
Selamat Evi
Masamba, sang pemenang D’Academy 2. Prestasimu membuat bangga orang bugis !
(Fhyr)