Notification

×

Iklan

Iklan

Most Popular Tags

MENWA PRIMA DIBEKUKAN, PILPRES BEM STIA BAKAL DIKAWAL KETAT PERSONIL KODIM 1406 WAJO

Senin, 15 Juni 2015 | 05.35 WIB Last Updated 2015-06-14T21:35:54Z
    Share
Dokumentasi Orasi & Debat Terbuka Capres & Cawapres BEM STIA (foto: wt, ibe)
Wajo, Tirtaindonesia.com -- Perhelatan akbar tahunan dalam rangka Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Puangrimaggalatung Sengkang periode 2015-2016 akan dilaksanakan hari ini, Senin, 15 Juni 2015 di pelataran kampus Puangrimaggalatung Sengkang.

Pemilihan tahun ini diikuti oleh dua pasangan calon, kandidat Nomor urut 1, Bustam berpasangan Murni dengan tagline PIN BBM TA (PilIhaN'ta Bustam Bersama Murni TA'Siddi) dan kandidat Nomor urut 2, Andhi Pratama berpasangan Faisaldi menggunakan tagline IYE Kembali BerARTI.

Masing-masing kubu telah berusaha semaksimal mungkin untuk meraih simpati dari mahasiswa dengan harapan kandidat mereka akan terpilih dengan suara terbanyak. Kedua kubu memiliki basis-basis kekuatan dalam meraup suara pemilihnya. Melihat tingkat partisipasi ‘politik’ kampus saat ini yang terasa makin memanas, sehingga demi mencegah adanya tindakan anarkis, pihak sekolah tinggi telah mengantisipasi hal tersebut.

Ada hal yang berbeda dari biasanya. Kalau tahun-tahun kemarin, sekolah tinggi mempercayakan pengamanan kepada pihak Resimen Mahasiswa (Menwa) Puangrimaggalatung, tapi berhubung untuk sementara Menwa Puangrimaggalatung dibekukan, maka pihak sekolah tinggi meminta bantuan personil pengamanan dari Kodim 1406 Wajo.

Sebelumnya, telah dilaksanakan Orasi dan Debat Terbuka Capres dan Cawapres BEM STIA yang dilaksanakan oleh Lembaga Pelaksana Pemilu (LPP) STIA Puangrimaggalatung dengan dihadiri oleh kedua pasangan calon, tim pendukung, dan beberapa dosen STIA, yang memberikan kesempatan kepada semua mahasiswa STIA untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada kedua pasangan calon. Debat ini pun dikawal ketat oleh personil Kodim 1406.

Dari hasil Orasi dan Debat ini, sejumlah dosen dan mahasiswa yang hadir pada waktu itu mengunggulkan pasangan Bustam dan Murni. Bahkan beberapa mahasiswa memastikan untuk mencoblos pasangan tersebut. Dicecar dengan berbagai pertanyaan, kedua pasang kandidat berusaha untuk memberikan jawaban terbaik mereka. Nampak kandidat nomor urut 1 lebih unggul dalam memberikan jawaban, bahkan terhadap pertanyaan yang memang sengaja diajukan untuk menjatuhkan mental mereka. Namun, berdasarkan pantauan di lapangan, pasangan Bustam dan Murni tetap ‘berdiri’ kokoh.

“Dari hasil debat tersebut, mahasiswa sudah bisa melihat siapa yang lebih pantas untuk dipilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden BEM STIA. tentunya kandidat nomor urut 1 memang pantas untuk dipilih,” ujar salah seorang dosen usai pelaksanaan debat. Hal yang sama diungkapkan beberapa mahasiswa. Mereka memastikan pilihannya jatuh pada pasangan Bustam dan Murni. “Melihat kedua kandidat memaparkan visi misinya, saya sudah memastikan siapa yang layak dipilih,” ungkap Supris. (TI / Fhyr)