MAKASSAR -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku sangat berterima kasih dengan keberadaan Muhammadiyah. Ormas itu disebut memiliki andil besar dalam mempertemukan dia dengan istrinya, Mufidah Jusuf Kalla.
Inilah ceritanya
Di hadapan ribuan muktamirin yang mengikuti penutupan Muktamar ke-47 Muhammadiyah, Kalla mengatakan, sejak dahulu, Muhammadiyah memiliki perhatian tinggi terhadap dunia pendidikan dan kesehatan. Khusus untuk dunia pendidikan, Muhammadiyah bahkan kerap mendatangkan guru-guru hebat yang merupakan kadernya dari suatu daerah untuk mengajar ke daerah lain. "Bagaimana Muhammadiyah mengirim guru-guru sekolah Islam ke sini, termasuk Buya Hamka. Luar biasa. Kalau sekarang dinas pendidikan pun enggak sanggup kirim guru dari Sumatera ke sini," kata Kalla di Universitas Muhammadiyah Makassar, Jumat (7/8).
Hal serupa juga dilakukan Muhammadiyah ketika memindahkan mertua Kalla ke Sulawesi Selatan. Saat itu, mertuanya tersebut di-dapuk untuk menjadi kepala sekolah di sebuah sekolah menengah pertama di Sulsel. "Khususnya saya pribadi lebih spesial lagi karena Muhammadiyah mengirim guru ke sini. Maka, jadilah seorang kepala sekolah SMP Muhammadiyah di sini. Kemudian saya melamar anaknya jadi istri saya," kata Kalla disambut tawa muktamirin. "Jadi, istilahnya, tanpa Muhammadiyah, nasib saya lain. Mungkin saya masih tinggal di Bone," ujar dia. (tri/kompas)