Selain itu, hadir pula Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, Wapres ke-11 Republik Indonesia Boediono, Ibu Herawati Boediono, jajaran pimpinan lembaga negara, dan perwakilan negara sahabat.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara. Ketua DPR Setya Novanto membacakan Naskah Proklamasi dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin bertugas membacakann doa.
Komandan upacara adalah Kolonel Marinir Umar Farouq. Umar lahir di Kudus pada 13 September 1969.
Sedangkan, Komandan Paskibraka adalah Ajun Komisaris Pol Arthur Sameaputty yang kini bertugas sebagai kepala seksi operasi Satuan Gegana Korbrimob Polri. Dia lahir di Ambon 27 Maret 1984
Pasukan pengibar bendera (paskibra) terdiri dari tim Nakula dan Sadewa. Tim Sadewa menjadi pasukan pengibar, sementara tim Nakula untuk ucapara penurunan bendera sore nanti. Mereka berasal dari 34 provinsi di bawah binaan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Pembawa baki pada upacara peringatan detik-detik Proklamasi adalah Maria Felicia Gunawan (Cia) dari provinsi Banten. Siswi asal SMAK Penabur Gading Serpong ini dipercaya menerima bendera Merah-Putih dari Presiden Joko Widodo. Zainal Azis, siswa SMAN 1 Payakumbuh dipercaya sebagai pembentang bendera Merah Putih, sedangkan Razak (Sulawesi Tengah) dan Briand F Pelle dari Papua menjadi pengerek bendera.
Upacara juga diiringi oleh paduan suara Gita Bahana Nusantara yang terdiri dari 136 putra-putri dari 34 provinsi dan 400 pelajar, serta melibatkan 66 musisi muda. Sebelumnya dilakukan atraksi terbang pesawat tempur F-16 dan T-5 oleh TNI Angkatan Udara.(ti/beritasatu)
