Notification

×

Iklan

Iklan

Most Popular Tags

Semarak Merah Puth di Pedalaman Papua

Minggu, 16 Agustus 2015 | 07.30 WIB Last Updated 2015-08-15T23:30:11Z
    Share

Papua - Lima bendera raksasa Merah Putih berdiri gagah di bukit-bukit yang ada di Ilaga, Kabupaten Papua, Puncak. Puluhan bendera kecil dan umbul-umbul bernuansa Merah Putih juga berkibar di rumah warga dan jalan-jalan kampung.

Meski beberapa hari lalu sempat terjadi insiden pembakaran Bendera Merah Putih di daerah Mimika Baru, Timika, kondisi berbeda ditemukan di Distrik Ilaga yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Puncak ini. Masyarakat menyambut perayaan HUT ke-70 RI dengan baik.

Di setiap rumah dan kantor-kantor pemda terpasang bendera. Demikian pula di sepanjang jalan-jalan kampung. Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik bahkan dalam setiap kesempatan bertemu dengan warga mengingatkan betapa pentingnya menghargai arti kemerdekaan.

"Di sini aman nggak ada masalah. Di Ilaga bendera besar-besar, aman. Nggak ada insiden soal bendera di sini. Semua orang hormati Merah Putih di sini," ungkap Willem di Ilaga, Sabtu (15/8/2015).

Bendera Merah Putih yang mencolok di Ilaga terbentang di 5 bukit yang ada di daerah tersebut. Bahkan dari udara ketika menaiki pesawat perintis pun, penumpang bisa melihatnya dengan jelas.

Menurut Kasdim 1714/Puncak Jaya Mayor Agus Sutopo, 5 bendera besar itu dipasang oleh satuan-satuan pengamanan yang bertugas di Ilaga. Mereka dari pasukan Raider 751/Jayapura, Satgas Bantuan TNI, personel Koramil dan Polsek Ilaga, Satgas Brimob Den A Pelopor Jayapura, serta personel dari Yon 466 Paskhas Makassar yang memasang bendera bukit dekat Bandara Ilaga.

"Ini untuk menyambut dan memeriahkan HUT RI ke-70. Untuk menumbuhkan semangat warga," kata Agus.

Untuk memasang bendera-bendera besar itu ternyata cukup menguras tenaga. Para personel satgas harus mendaki dengan kondisi oksigen terbatas. Berada di ketinggian 2309 Mdpl, wilayah Ilaga memang memiliki oksigen lebih sedikit dibanding daerah lainnya.

"Memang agak berat saat mendaki. Di bawah sini saja oksigen sudah terbatas, di atas bukit tambah sedikit lagi. Tapi tidak membuat semangat kami pupus. Ini sebagai salah satu upaya kami untuk menghormati jasa-jasa pahlawan yang telah gugu untuk memperjuangkan kemerdekaan," tutur Danton Paskhas yang bertugas di Ilaga, Lettu Rizky Natsir saat menceritakan pengalamannya memasang bendera.

Para warga Ilaga cukup semangat dalam menyambut HUT RI ke-70. Mereka dengan sukacita mengikuti kegiatan lomba khas 17 Agustusan yang digelar di Ilaga.


(ti/detik)
-