 |
| Suasana depan markas Damkar Wajo pasca kejadian, 20/9 |
Wajo, Tirtaindonesia.com - Seorang pemuda nyaris babak belur saat dihadiahi bogem mentah dari warga sekitar. Ini semua karena ulah si pemuda saat melakukan tindakan tidak terpuji. Dengan mengendarai mobil (yang diduga mobil rental), pemuda itu meneriakkan sesuatu di depan markas Pemadam Kebakaran, Jl. A. Pallawarukka Sengkang, sekitar pukul 21.00 WITA, Minggu (20/9).
Menurut informasi yang dihimpun, pemuda tersebut singgah di depan kantor Damkar Wajo, tanpa turun dari mobil, dia meneriakkan suatu kalimat yang sangat provokatif. Seusai berteriak dengan nada mengejek dan terkesan menuduh, si pemuda langsung meninggalkan lokasi tersebut.
Beberapa personil Damkar yang saat itu lagi piket, bergegas mengikuti mobil yang dikendarai pemuda itu bermaksud menanyakan maksud dari ucapan tadi. Personil Damkar berhasil menemuinya saat memarkirkan mobilnya di Jl. Puangrimaggalatung Sengkang, depan sebuah rental mobil. Diduga pemuda tersebut hendak mengembalikan mobil yang direntalnya.
Saat sedang dikonfirmasi oleh personil Damkar, tiba-tiba si pemuda tersebut melarikan diri. Hal itu mengundang perhatian warga di sekitar kejadian. Warga yang sudah gerah karena diresahkan dengan kejadian kebakaran rumah kosong akhir-akhir ini langsung saja melakukan aksi pengejaran terhadap pemuda tersebut.
Warga yang mengira dia adalah salah satu pelaku pembakaran selama ini, langsung saja menghakiminya. Beruntung ada beberapa warga yang melerai sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang lebih parah lagi.
Demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, tim Damkar tetap berjaga-jaga di sekitaran markas. Hal ini untuk mengantisipasi bila ada oknum-oknum yang ingin memanfaatkan situasi dengan melakukan perbuatan melanggar hukum. Masalah ini sudah ditangani oleh Polsek Tempe. (Firman)
