Tirtaindonesia.com, Wajo - Kebakaran lahan kembali terjadi. Kali ini terjadi di desa
Lempa kecamatan Pammana, Sabtu (10/10) sekitar pukul 17.30 WITA.
Kejadian ini menghebohkan warga sekitar. Api nampak jelas
membumbung tinggi ke langit. Warga mengira yang terbakar adalah rumah milik
penduduk.
Lahan seluas sekitar 1,5 Ha milik Wakka (40 tahun) yang
terbakar ini merupakan lahan baru yang rencananya akan dijadikan kebun oleh
pemiliknya. Diduga pemilik kebun mau membersihkan lahannya sehingga melakukan
pembakaran lahan. Namun tak diduga, api langsung membesar dengan cepat karena
kondisi lahan yang dipenuhi dengan dahan kering.
Menurut warga, api sangat jelas dari kejauhan. Hal ini
membuat mereka panik karena lahan yang terbakar berdekatan dengan pemukiman
warga.
“Panik warga tadi. Kalau api sampai menjalar, bahaya itu
karena di sebelah itu perkampungan,” tutur salah seorang warga, Abdul Muis.
“Kayaknya disengaja bakar ini, karena ini lahan baru, mau dijadikan kebun,”
tambahnya.
Dua unit armada pemadam kebakaran (Damkar) milik BPBD
kabupaten Wajo tiba di lokasi beberapa menit kemudian dan langsung mengamankan
lokasi.
“Ini kebun milik warga saya (desa Lempa, red). Padahal
selalu kami umumkan di masjid supaya warga berhati-hati karena sekarang musim
kemarau,” ungkap kepala Desa Lempa, H. Azis. “Besok kami akan panggil dia untuk
minta penjelasan supaya jangan terulang lagi,” tutupnya. (Fr/ti)