Tirtaindonesia.com, Wajo - Kebakaran hebat kembali terjadi
di kompleks Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Jl. Veteran Sengkang, Selasa
(13/10) sekitar pukul 03.30 WITA dini hari tadi.
Sontak saja ratusan santri berhamburan keluar sambil
mengamankan barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Api dengan cepat
menghabiskan 4 asrama dan 1 rumah guru yang dalam keadaan kosong.
Peristiwa ini terjadi selang beberapa menit terjadinya
kebakaran di kecamatan Belawa. Demi mengamankan kedua TKP, armada pemadam
kebakaran ada yang memutar balik untuk membantu tim damkar di Sengkang.
Menurut seorang pembina, Ambo Ogi mengatakan kalau api
berasal dari rumah kosong yang pernah dihuni oleh Burhanuddin Mappadudi (40
tahun). “Api berasal dari rumahnya pak Burhanuddin, tapi sudah lama tidak
dihuni,” ungkapnya.
Bahkan menurut beberapa santri, mereka melihat ada dua orang
bercadar masuk di lokasi kompleks. Kuat dugaan, mereka merupakan pelaku
pembakaran. “Ada dua orang pakai cadar, motor hitam motornya,” ungkap beberapa
santri.
Dalam peristiwa ini, ada beberapa santriwati yang terjebak
dalam asrama. Beruntung, tim pemadam kebakaran dengan dibantu warga sekitar
berhasil mengevakuasi mereka. Informasi sementara, tidak ada korban jiwa, namun
kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Akibat peristiwa ini, selain kerugian materi, ratusan santri
harus kehilangan tempat tinggal. (Fr/ti)