Jakarta - Peristiwa ini mungkin langka terjadi. Seorang pemimpin besar seperti Presiden AS, Barrack Obama dibuat malu saat konfrensi G20 di Antalya, Turki. Apalagi, kejadian tersebut terjadi di depan para petinggi dunia berkumpul
Kejadian tersebut terjadi ketika para pemimpin G20 yang sedang berkumpul di Antalya, Turki ingin memasuki ruangan konfrensi sebagai rangkaian puncak acara. Awalnya Presiden AS, Barack Obama diminta untuk berjalan terlebih dahulu masuk ke dalam ruang konfrensi. Namun, baru beberapa langkah Obama beranjak dari tempat ia berdiri, tiba-tiba saja Presiden Turki, Reccep Tayip Erdogan, menghalau langkah Obama.
Erdogan yang merupakan pemimpin Turki beraliran Islam moderat ini justru mempersilakan Raja Arab Saudi, King Salman untuk masuk terlebih dahulu ke dalam ruangan pertemuan tersebut. Sontak, akibat kejadian itu muka Obama jadi merah. Demikian seperti dikutip situs resmi G20, Selasa (17/11/2015).
Raja Salman yang dipersilakan masuk ke dalam ruangan akhirnya berjalan yang kemudian diikuti oleh Presiden Obama, Erdogan serta beberapa kepala negara lainnya di dunia.
Erdogan sebelumnya juga sempat membuat heboh dunia ketika mendebat PM Israel, Benyamin Netanyahu di hadapan publik. Dia mengkritik keras tindakan biadab Israel terhadap warga Palestina. Perdebatan itu terjadi saat Erdogan dan Netanyahu duduk bersama di sebuah acara seminar.
sumber : rimanews
Kejadian tersebut terjadi ketika para pemimpin G20 yang sedang berkumpul di Antalya, Turki ingin memasuki ruangan konfrensi sebagai rangkaian puncak acara. Awalnya Presiden AS, Barack Obama diminta untuk berjalan terlebih dahulu masuk ke dalam ruang konfrensi. Namun, baru beberapa langkah Obama beranjak dari tempat ia berdiri, tiba-tiba saja Presiden Turki, Reccep Tayip Erdogan, menghalau langkah Obama.
Erdogan yang merupakan pemimpin Turki beraliran Islam moderat ini justru mempersilakan Raja Arab Saudi, King Salman untuk masuk terlebih dahulu ke dalam ruangan pertemuan tersebut. Sontak, akibat kejadian itu muka Obama jadi merah. Demikian seperti dikutip situs resmi G20, Selasa (17/11/2015).
Raja Salman yang dipersilakan masuk ke dalam ruangan akhirnya berjalan yang kemudian diikuti oleh Presiden Obama, Erdogan serta beberapa kepala negara lainnya di dunia.
Erdogan sebelumnya juga sempat membuat heboh dunia ketika mendebat PM Israel, Benyamin Netanyahu di hadapan publik. Dia mengkritik keras tindakan biadab Israel terhadap warga Palestina. Perdebatan itu terjadi saat Erdogan dan Netanyahu duduk bersama di sebuah acara seminar.
sumber : rimanews
