Notification

×

Iklan

Iklan

Most Popular Tags

Jokowi Manfaatkan Johan Budi untuk Sikat Lawan Politik Bermasalah?

Rabu, 13 Januari 2016 | 17.35 WIB Last Updated 2016-01-13T09:35:04Z
    Share

TirtaIndonesia.com. Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk mantan Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi Pribowo sebagai Juru Bicara Presiden. Penunjukan tersebut dianggap sejumlah kalangan sebagai langkah Jokowi untuk mempersiapkan amunisi menghadapi gelaran Pilpres 2019 mendatang
dilansir dari Rima News Rabu (13/01/2016) mengatakan bahwa anggapan ini muncul berdasarkan asumsi bahwa Johan Budi banyak mengetahui politisi yang bermasalah dengan korupsi sehingga bisa menjadikannya sebagai amunisi menghajar lawan-lawan politik Jokowi.
Perbincangan terkait hal ini mulai merebak di kalangan politisi senayan beberapa saat setelah penunjukan Johan Budi. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais turut angkat bicara soal strategi Jokowi dibalik pengangkatan mantan jubir KPK ini. 
Putra politisi senior Amien Rais ini mengakui adanya guliran isu tersebut meski tidak ada yang terang-terangan mengungkapkannya. Meski demikian, Hanafi tidak yakin jika Jokowi memiliki agenda terselubung dalam merekrut Johan untuk menjadi jubir Presiden. 
"Tidak seperti itu. Pak Jokowi itu banyak berkawan. Pengangkatan Johan Budi bukan untuk menyiapkan amunisi menghajar lawan politiknya," kata Hanafi Rais di gedung DPR, Jakarta,
Menurut Hanafi, penunjukan Johan Budi semata untuk memperkuat dan lebih memudahkan komunikasi Presiden Jokowi dengan rakyat. 
"Posisi Presiden itu kuat, lebih mudah dikomunikasikan ke publik. Anggapan seperti itu tidak benar," jelas dia. (arman)