gambar ilustrasi
TirtaIndonesia.com, Bulukumba -- Kantor catatan sipil Bulukumba atak pernah lepas dari sorotan publik. Sorotan kali ini datang Lembaga Pengawasan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia Bulukumba, Rabu (13/1/2016)
Kami melihat bahwa pemerintah Kabupaten Bulukumba tidak serius dalam memberikan pelayanan maksimal kepada rakyat. Buktinya SKPd yang satu ini selalu saja mengulang kesalahannya dalam hal pemberian layanan kepada masyarakat, kami sebenarnya kecewa dengan kepala dinas yang ada sekarang tidak mau belajar dari kesalahan masa lalu, entah apa yang ditunggu.ungkap sofyan.
Ada beberapa hal yang terjadi disana dan itu selalu terulang misalnya lambatnya pelayanan, terkadang ada yang harus menunggu sampai berhari-hari. selain lambat petugas yang ada disana kurang ramah terhadap masyarakat. Mungkin karena tidak ada maklumat layanan sehingga mereka seenaknya memperlakukan masyarakat.
sudah waktunya pemerintah memperhatikan kenyamanan masyarakat pada saat menunggu, ruangan yang pengap dan sempit menambah tingkat kebosanan masyarakat.
seorang masyarakat yang tidak mau disebut namanya mengatakan, saya ini kasian sudah berapa kalima bolak-balik mengurus na belumpi selesai, banyakmi ongkosku kodong.
ketua LPP2HAM Sofyan Safruddin berharap Bupati memperhatikan pelayanan administrasi kependudukan ini karena sangat penting sekali buat masyarakat. sudah saatnya Pemerintah kabupaten membangun kantor pelayanan adminsitrasi kependudukan yang representatif, petugasnya yang ramah dan menyenangkan fasilitasnya lengkap sehingga kecepatan dan keakuratan data terjamin. pungkasnya.
Sementara itu kepala Dinas saat dikonfirmasi sedang berada disurabaya. arman
