Notification

×

Iklan

Iklan

Most Popular Tags

Puskesmas Mengeluh Daya Listrik Terbatas

Selasa, 26 Januari 2016 | 09.20 WIB Last Updated 2016-01-26T01:20:33Z
    Share

Gambar Ilustrasi
TirtaIndonesia.com, Maros -- Media  Tirta Indonesia melaporkan pertemuan para kepala puskesmas se-kabupaten maros pada hari rabu, 20 Januari 2016 pukul 14:00-16:30 Wita di ruang pertemuan dinas kesehatan Maros lantai-2.
Pertemuan yang dipimpin langsung oleh dr.H.Andi Firman Jaya  “kepala dinas kesehatan maros”  dengan berbagai agenda antara lain; kasus ambulans cenrana, pembayaran biaya operasional ABPD II, Masalah Sarana dan prasarana, pelayanan kesehatan gratis, dan BPJS Kesehatan. Hadir dalam pertemuan tersebut adalah para kepala puskesmas se-kab.maros dan pejabat dinas kesehatan maros.
Menurut Firman, kasus ambulans yang menimpa Cenrana adalah musibah bagi masyarakat cenrana dan puskesmas cenrana karena kita tidak didukung dengan aturan yang memperkuat penggunaan ambulans untuk mayat, sehingga kita sepakat mengusulkan untuk dibuatkan SK Bupati tentang penetapan salah satu kendaraan operasional yang bisa digunakan mengangkut pasien yang meninggal di puskesmas untuk diteruskan kerumah duka, sambil menunggu pengadaan kendaraan yang diperkirakan dapat terealisasi pada bulan oktober 2016.
Menurut dr.H.Eddy Mochtar, MARS “ Sekretaris Dinas Kesehatan Maros yang mengkritisi keterlambatan pencairan Biaya Operasional tersebut yang berimbas kepada banyaknya puskesmas yang tidak dapat mencairkan anggarannya sampai bulan desember bahkan ada yang hanya sampai pada bulan agustus 2015.
Lain halnya dengan “ dr. Jonet Novianto, MARS” Kabid Yankes Maros, yang masih mengangkat fenomena pelayanan kesehatan dasar gratis dengan Jamkesda, BOK, dan BPJS, sehingga harus mengagendakan pertemuan kembali dengan melibatkan sektor terkait didalamnya.
Sementara Bidang Farmasi dan Sarana yang diwakili oleh “ Pa Kris” mengatakan bahwa kita akui dengan keterbatasan pengadaan obat dan bahan habis pakai yang sulit di adakan oleh rekanan, sehingga harus ada solusi yang paling tepat agar puskesmas tidak menunggu pengadaannya. Lanjut Kris mengatakan bahwa banyak pralatan puskesmas yang belum bisa difungsikan karena keterbatan daya listrk, yang jelas sudah diselesaikan secara admnistrasi di PLN akan tetapi penambahan dayanya juga belum bisa dilakukan.
Firman menutup pertemuan tersebut dengan kesimpulan bahwa kita akan bertemu kembali pada hari kamis, 26 Januari 2016. Pukul 09:00 Wita. pHt