Pimpinan Daerah Aisyiah Bulukumba berpose dengan para peserta sekolah Kepemimpinan Perempuan dan para Narasumber usai kegiatan |
bacatirta.com, Bulukumba-- Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulawesi Selatan kerja sama antara Pemerintah Desa Bialo menyelenggarakan sekolah Kepimpinan perempuan
Pimpinan Daerah Aisyiyah Bulukumba dan 30 orang Perempuan Dari Desa Bialo perwakilan dari 4 dusun di Desa Desa Bialo menjadi peserta sekolah tersebut
Sekolah tersebut di launching hari ini sekaligus merupakan pertemuan perdana , Minggu 27/10/ 2019
Sekolah ini akan berlangsung hingga Desember mendatang dan dilakukan tiap hari minggu. Di harapkan dari kehiatan ini melahirkan Perempuan-perempuan yang memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam kepemimpinan perempuan dalam mengadvokasi masalah-masalah yang ada di Desa Bialo hingga mampu bersinergi dengan pemerintah melakukan program-program pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan ini menghadirkan Narasumber dari kalangan Akademisi dan Profesional yakni Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah, Dr. Nurhayati Azis yang merupakan Dosen di Unismuh Makassar, Sekretaris Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sul-Sel, Dr. Hj. Hidayah Qurais, M. Pd.,Ketua Majelis Ekonomi PWA Sul-Sel, Dra. Nurlinda Azis, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Bulukumba, Dr. Sumrah Ap. M. Si. , KADIS DP3A, Dra. Hj. Umrah Aswani dan juga Bapak Kepala Desa Bialo, Agusriadi Maula.
Dalam Sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah, Dr. Nurhayati Azis menyampaikan bahwa sekolah ini diharapkan nantinya tidak hanya dilakukan tahun ini namun semoga ditahun-tahun berikutnya tetap berjalan sehingga mampu mendorong dan turut membantu mengadvokasi program-program pengentasan kemiskinan dan masalah lainnya dengan pendekatan teologi al-maun.
Sementara itu, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dra. Hj. Umrah Aswani menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada pemerintah Desa Bialo dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulsel karena menurut beliau, memang kami di DP3A akan melakukan program yang serupa namun baru ingin merancang modelnya, ternyata di Desa Bialo ini sudah dilakukan sehingga kedepan di Desa ini akan kami jadikan Pilot Project dan tentu jika berhasil akan kami replikasi ke desa-desa yang lain.
Sementara itu, Kepala Desa Bialo, Agusriadi Maula menyampaikan rasa takjub dan Apresiasi kepada para peserta SKP ini karena dengan waktu yang sangat singkat dengan menggunakan metode analysis SWOT, Mampu mengurai permasalahan yang ada di Desa Bialo disertai dengan Solusinya. Untuk itu sebagai RTL dari sekolah ini, pemerintah Desa akan menjadikannya sebagai Dokumen Perencanaan Desa baik itu dalam RKPDes Hingga dengan di RAPBes. (Redaksi)