Sengkang,Tirtaindonesia.com--Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan Dan
Pariwsata (disporabudpar) Kabupaten Wajo Darmawangsah memastikan
pelaksanaan kejuaraan nasional (kejurnas) road race 2015 akan
dilaksanakan di sirkuit Atakkae yang menjadi sirkuit kebangaan
masyarakat wajo.
Menurutnya, pelaksanaan kejurnas road race 2015 akan melibatkan pembalap-pembalap dari luar pulau sulawesi karena ini merupakan ajang kejuaraan nasional adapun jadwal pelaksanaannya direncanakan pada bulan september mendatang. Hal ini diungkapkan Kadisporabudpar Wajo saat membuka Kejurda road race yang dilaksanakan oleh Boca Junior disirkuit atakkae sengkang.
Menurut Darmawangsah, dalam undang-undang, Olahraga bisa dilaksanakan oleh dua organisasi yakni pemerintah dan masyarakat dan pelaksanaannya bisa setiap tahunnya. Untuk kawasan sirkuit atakkae lanjutnya itu berfungsi ganda karena selain sebagai sirkuit, juga berfungsi sebagai kawasan wisata budaya adat."
"Bulan september nanti akan dilaksanakan kejurnas di sirkuit atakkae dan kawasan adat atakkae berfungsi ganda untuk situs budaya dan sirkuit. Kedepan arena star akan ditambah menjadi 7 meter dan kedepan akan di target sebagai sirkuit nasional," ujarnya
Lebih lanjut, dirinya menegaskan bahwa Pembalap harus tingkatkan sportivitas karena balapan itu bukan untuk meraih kemenangan akan tetapi sportivitas harus di junjung tinggi agar olahraga balap ini bisa terus berkembang khususnya di Bumi Lamaddukkelleng," tandasnya (Rusman Tirta)
Menurutnya, pelaksanaan kejurnas road race 2015 akan melibatkan pembalap-pembalap dari luar pulau sulawesi karena ini merupakan ajang kejuaraan nasional adapun jadwal pelaksanaannya direncanakan pada bulan september mendatang. Hal ini diungkapkan Kadisporabudpar Wajo saat membuka Kejurda road race yang dilaksanakan oleh Boca Junior disirkuit atakkae sengkang.
Menurut Darmawangsah, dalam undang-undang, Olahraga bisa dilaksanakan oleh dua organisasi yakni pemerintah dan masyarakat dan pelaksanaannya bisa setiap tahunnya. Untuk kawasan sirkuit atakkae lanjutnya itu berfungsi ganda karena selain sebagai sirkuit, juga berfungsi sebagai kawasan wisata budaya adat."
"Bulan september nanti akan dilaksanakan kejurnas di sirkuit atakkae dan kawasan adat atakkae berfungsi ganda untuk situs budaya dan sirkuit. Kedepan arena star akan ditambah menjadi 7 meter dan kedepan akan di target sebagai sirkuit nasional," ujarnya
Lebih lanjut, dirinya menegaskan bahwa Pembalap harus tingkatkan sportivitas karena balapan itu bukan untuk meraih kemenangan akan tetapi sportivitas harus di junjung tinggi agar olahraga balap ini bisa terus berkembang khususnya di Bumi Lamaddukkelleng," tandasnya (Rusman Tirta)