Notification

×

Iklan

Iklan

Most Popular Tags

KADER KULTURAL MUHAMMADIYAH DUKUNG MUKTAMAR DI MAKASSAR

Jumat, 10 Juli 2015 | 10.22 WIB Last Updated 2015-07-10T02:27:42Z
    Share

Makassar,tirtaindonesia.com.Dalam rangka menyemarakkan syiar muktamar Muhammadiyah ke  47 di Makassar, sebagai kader Muhammadiyah walau tidak masuk dalam struktural Pimpinan Muhammadiyah namun tetap memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap gerakan muhammadiyah sampai saat ini. Ini dibuktikan dengan terbentuknya forum silahturahim kader kultural muhammadiyah di sulsel dan akan melaksanakan temu kader kultural muhammadiyah sekaligus buka puasa bersama yang InsyaAllah rencana kegiatannya akan dilaksanakan pada, Selasa, 27 Ramadhan 1436 H/14 Juli 2015 M, pukul 15.30 sd - 19.00,  bertempat di RM. Wong Solo Jl. Sultan Alauddin Makassar. Dengan agenda acara Bincang Senja dan Buka Puasa Bersama. Pembicara yang rencana akan hadir adalah
1.Machmud Syam, (Alumni S3 Perancis, Dosen Fak.Teknik Unhas)
"Strategi peningkatan mutu pendidikan dan mutu SDM Indonesia"
2. dr. Muh. Furqan Naeim, PhD (Ex.Dekan Fak. Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin) "Pemberdayaan Kader AMM melalui AUM untuk peningkatan kualitas gerakan Muhammadiyah"
3. Dr.Mukaher Pakanna (Mukhaer Pakanna, Rektor STIE Ahmad Dahlan Jakarta) "Blue print Pengembagan potensi ekonomi Ummat dan Persyerikatan"
4. dr. A. Afdal (Dr. A. Afdal Abdullah, GEneral Manager kantor Pusat BPJS Kesehatan) "strategi Pembangunan kesehatan melalui jaminan kesehatan rakyat".
Semua tema terkait langsung dengan variabel-variabel gerakan Muhammadiyah menuju Indonesia berkemajuan dan para narasumber sangat kapabel sesuai bidang yang digeluti selama ini yang tidak masuk dalam struktural muhammadiyah. Ujar Abd. Rachmat Noer (inisiator pembentukan forum) jadi maksud & tujuan kegiatan ini adalah

untuk mendengarkan paparan ide dan ekspektasi kader Muhammadiyah yang berkiprah "dilingkungan luar Muhammadiyah" terhadap disain strategi gerakan muhammadiyah memasuki abad ke 2 Persyerikatan ini. Para Kader Kultural ini tersebar dihampir semua profesi seperti Dosen, Profesional, Wartawan, LSM, TNI, Polri, Profesional, Saudagar/Pengusaha, Pekerja Sosial, Politisi, dsb. Harapan kita dengan membangun Sinergitas Kader akan melahirkan dan membangun sebuah gerakan baru Islam modernitas (The new design of the Islamic movement modernity) di Indonesia melalui rahim Persyerikatan Muhammadiyah untuk kemajuan bangsa dan negara kita. Tambah Abd. Rachmat Noer yang kesehariannya Sebagai GM of Marketting Planning Officer PT. Semen Tonasa ini. Kami mengajak para kader kultural Muhammadiyah yang berkiprah diluar struktur Muhammadiyah untuk memberi sumbang saran terhadap gerakan Muhammadiyah untuk Indonesia Berkemajuan. Tutup Abd. Rachmat Noer yang juga Mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah SulSel ini. Sementara itu panitia pelaksana Elly Oschar mengatakan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secara reguler dan akan ada silahturahim dan dialog setiap bulannya untuk mendekatkan kembali kader-kader muhammadiyah yang lahir dari Angkatan Muda Muhammadiyah (IPM,IMM,NA,PEMUDA MUHAMMADIYAH) & Tapak Suci Putera Muhammadiyah serta Hisbul Wathan. Jadi kami mengundang seluruh kader Muhammadiyah yang lahir dari AMM namun tidak terlibat aktif dalam struktural pimpinan persyarikatan muhammadiyah untuk hadir dan meleburkan diri dalam forum ini untuk gerakan Muhammadiyah yang lebih tercerahkan. Kunci Elly Oschar mantan ketua IPM Sulsel ini.arman