Notification

×

Iklan

Iklan

Most Popular Tags

Lagi, Polisi Serbu Kampung Narkoba, 17 Orang Diamankan

Minggu, 20 September 2015 | 10.40 WIB Last Updated 2015-09-20T02:40:57Z
    Share

MAKASSAR – Gabungan satuan Kepolisian Polrestabes Makassar mengamankan 17 orang dalam penggerebekan di dua lokasi kampung narkoba Sabtu (19/9 ) tadi malam.
Kedua lokasi tersebut yakni, Kampung Sapiria dan Daerah Pampang, Makassar.
Penangkapan tersebut tersebut dilakukan oleh Jajaran Polsek Rappocini beserta Reskrim Mobile (Resmob) dan Patmor Jajaran Shabara Polrestabes Makassar dan dibantu personil Brimob Detasemen Pabaeng-baeng.
“Di lokasi pertama, Sapiria kita kerahkan sekitar 100 personil sedangkan di lokasi kedua sekitar 60 personil. Total yang kami amankan ada 17 orang, 13 di Sapiria dan 4 di Pampang,” kata Kapolsek Rappocini AKP Muari, Minggu (20/9/2015).
Penggerebekan ini berdasarkan hasil pengembangan dari salah seorang tersangka, Ardi (28) yang terjaring razia di depan Mako Polsek Rappocini.
Dari tangan Ardi, polisi mengamankan beberapa sabu saat opersai ketertiban masyarakat. Ditangannya polisi mengamankan beberapa paket sabu.
“Dari hasil interogasi, pelaku menunjuk lokasi dimana barang tersebut diperoleh. Segera kami kumpulkan personil agar dilakukan penggerebekan di dua lokasi tersebut,” kata Muari.
Razia di dua kawasan yang terkenal sebagai pusat narkoba di Kota Daeng ini berlangsung sekitar enam jam mulai pukul 22.30 Wita, tadi malam hingga pagi.
Sejumlah barang bukti ditemukan berupa, 6 sachet berisi sabu, 3 sachet bekas pakai, 3 alat isap, 2 tas perempuan berisi uang sekitar Rp40 juta yang dibwa oleh tiga perempuan dan ratusan sachet dipersiapkan untuk mengisi sabu serta puluhan handphone.
AKP Muari mengatakan, polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap puluhan orang itu. “Kami duga ada empat pengedar yang tertangkap, di sapiria dua, di pampang dua,” ucap Muari.
Disinggung mengenai identitas pelaku, Muari mengaku masih akan melakukan pendataan termasuk barang bukti akan dilakukan rekap lebih lanjut.
“Barang bukti akan kita hitung ulang untuk detailnya. Termasuk pengembangan kepada mereka yang tertangkap. Kami menduga masih ada bandar yang lebih besar lagi,” ungkapnya.(TI/Pojoksulsel)