Sambutan & Aspirasi AMIWB kepada Bupati dan Wakil Bupati Wajo Terpilih di hari pertama menjabat (Hlm) |
Wajo_Sulsel, (www.bacatirta.com) - Pergerakan Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB) melakukan aspirasi meminta Pemerintah Kabupaten Wajo melakukan penataan birokasi yang baik.
Aksi AMIWB ini dilakukan setelah kegiatan Serah Terima Jabatan dan Rapat Paripurna Pemaparan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Wajo di kantor DPRD Wajo.
Aspirasi AMIWB diterima langsung Bupati Wajo DR. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si bersama Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, di Jl Rusa Sengkang, Kecamatan Tempe, kabupaten Wajo, Sulawesi selatan. Senin 18/2/2019.
Presiden AMIWB Arianto Ardi mengatakan, jika ingin mewujudkan kesejahteraan masyarakat Wajo, adalah pembenahan reformasi birokrasi dalam tubuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Wajo.
“Kami melihat banyak dinas di lingkungan pemkab yang belum tertata, sehingga banyak program daerah yang tidak berjalan dengan baik,” ungkapnya.
"Dalam momen tepat ini, mengingatkan kepada pemerintahan yang baru, untuk melakukan reformasi birokrasi. Kenapa? karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi mutasi besar-besaran,” ujarnya.
“Karenanya AMIWB berharap, Dua Amran melakukan rekrutmen SKPD maupun camat secara profesional bukan karena faktor kedekatan atau tim sukses.
Penilaian AMIWB tentang Penataan Birokasi tertuang dalam indikator yang kompetensi, akuntabilitas, transparansi, pelayanan dan efektifitas kerja.
Lanjut, ketua AMIWB dalam aspirasinya menuntut kepada pemerintahan baru untuk melakukan reformasi birokrasi dan tes urine narkoba bagi ASN di lingkup Pemda Wajo.
“Kalau mau Wajo baik harus dimulai dari perangkat daerah. Wajo butuh pembenahan luar biasa. Mumpung belum ada tumor dalam pemerintahan yang baru ini jadi kami mengingatkan. Begitu juga tes urine bagi ASN,” tegas Ardy.
Bahwa aksi ini adalah bentuk evaluasi sekaligus kritik konstruktif bagi pemerintahan yang baru.
“Ini adalah evaluasi dan kritik membangun bagi pemerintah biar lebih mantap lagi dalam menata birokrasi menjadi lebih baik,” jelasnya
Sementara Bupati Wajo Amran Mahmud mengatakan, Reformasi Birokrasi menjadi bagian yang tercantum dalam 25 program yang di kampanyekan Duo Amran dalam proses Pilkada dan kemudian dinamakan percepatan Reformasi Birokrasi dan menjadi agenda 100 hari kerja kedepan.
"Kami sudah menyampaikan kepada OPD untuk fokus bekerja memanfaatkan waktu untuk mengakselerasi semua pelayanan pada masyarakat agar penggunaan anggaran dapat efektif menyentuh masyarakat Wajo secara keseluruhan," kata Amran Mahmud.
Lanjut, Amran Mahmud, siapa saja ASN yang mau bekerja keras membantu untuk mewujudkan Visi Misi dan mau bekerjasama menciptakan reformasi birokrasi yang Merakyat. Birokrasi adalah variabel penting dalam pembangunan
Pembangunan tak akan berjalan lancar tanpa birokrasi yang baik. Oleh karena itu pembenahan terhadap birokrasi merupakan agenda penting yang perlu dilakukan dalam waktu dekat ini, ungkap Amran Mahmud.
Amran Mahmud juga akan memberikan semua pihak termasuk AMIWB terus memantau kinerja OPD kedepan.
"Kami komitmen tidak akan tempatkan pegawai yang tidak sesuai kompetensinya, seperti penempatan pegawai dengan cara bayar membayar akan dihilangkan, ini juga kita sampaikan ke semua ASN di Upacara Hari Kesadaran Nasional," tegas Haji Amran SE.(Halaman Jaya, CSH)