Steeeing Commitee Musyawarah Kabupaten KNPI Bulukumba saat memandu jalannya Musyawarah |
Bacatirta.com, Bulukumba -- perhelatan Musyawarah KNPI Bulukumba telah selesai di gelar Namun tidak seperti Musyawarah sebelumnya kali ini meninggalkan catatan buruk bagi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Bulukumba di mana dari 4 OKP yang ada hanya satu yang di akomodir untuk memilih dengan alasan yang di buat - buat.
Ketua PD Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Bulukumba Khaeril Massal Zaid mengatakan, Musda KNPI Bulukumba yang dilaksanakan di Hotel Arini 1 pada tanggal 26-27 Oktober 2019 itu tidak menghasilkan ketua baru.
”Kami dari AMM menganggap Musda KNPI Bulukumba tidak ada ketua baru. Kalau ada ketua baru mengatasnamakan hasil Musda dengan cara aklamasi, kami anggap itu tidak sah dan tidak benar dan kami minta DPS tingkat 1 jeli melihat permasalahan ini sehingga tidak serta merta menerbitkan SK , kata Khaeril kepada Bacatirta.com Minggu (27/10/2019).
Beberapa OKP dari AMM Bulukumba di dalamnya yaitu Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah, PD Nasyiatul ‘Aisyiyah, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan PD Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Sementara itu Ketua Pemuda Muhammadiyah Bulukumba Arman mengatakan sangat menyayangkan tindakan yang di ambil stering yang hanya mengakomodir 1 OKP Muammadiyah yang masuk dalam daftar dari 41 dengan alasan terlambat atau tidak ada. Termasuk IMM, IPM dan Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA) tidak ada namanya di 41 OKP itu.
”Sementara adek-adek IPM, IMM dan NA ada semua tadi malam,” ungkap Arman.
Sementara itu Ulil Amri sebagai steering mengungkapkan, bahwa Musda KNPI Bulukumba belum menghasilkan ketua baru. “Kalau ada ketua baru mengatasnamakan hasil Musda dengan cara aklamasi itu tidak benar, dan saat ini saya menuju Makassar sebentar saya kirimkan rilisnya dari KNPI I,” ujar Ulil saat ditelpon oleh Muh. Basri Lampe.
Selain itu Sappewali Kutong sebagai calon ketua KNPI Bulukumba periode 2020-2023, ia menjelaskan, bahwa seharusnya Musda KNPI ini dijadikan ajang konsolidasi untuk kemajuan KNPI Bulukumba yang akan datang.
”Siapapun terpilih kami tetap terima selama dengan cara demokrasi sesuai diatur dalam konstitusi musyawarah KNPI. Kalau dengan cara yang licik terkesan dipaksakan salah satu kandidat mau dimenangkan maka kami tidak terima. Masa pak OKP yang tidak pernah keluar dari forum, dia hanya keluar saat di skorsing sidang dan ujung-ujungnya dianggap tidak ada,” jelas Sappewali sapaan akrabnya Black.(BL)
Penulis. : Sofyan
Editor. : Redaksi