Bacatrita.com, Pasca banjir bandang luwu utara tepatnya di masamba menelan korban dan kerugian material yang tidak sedikit. Liputan tirta, HAKLI tanggal17/7/20 melaporkan Keberangkatan Tim Logistik dan Tim Teknis Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Sul-Sel kembali menyalurkan bantuan kepada para korban banjir bandang yang ada di masamba.
Untuk bantuan HAKLI Sul-Sel bagi Korban Bencana Banjir Bandang di Luwu Utara (Masamba) pelepasan gelombang pertama yang dipimpin langsung oleh “H.Jufri Sadie,” bersama rombongan, dari Makassar sejak pada jum’at tanggal 17/7/2020 pukul 15.35 wita, lalu gelombang ke-dua pada hari sabtu tanggal 18/7/202 pukul 07.55 wita yang sekaligus sebagai eksekutor logistic adalah A. Masna dan Fahmi, sementara delombang ke-tiga pada hari minggu, 19/7/20 dibawan komando Ketua HAKLI Sul-Sel “Syamsuddin” bersama rombongan.
Syamsuddin yang mewakili HAKLI Sul-Sel mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua HAKLI Luwu Utara “Idris Yahya” atas sambutan dan perhatiannya, juga telah memfasilitasi rombongan sebuah pondokan, bahkan atas arahan dan masukan untuk kondisi Luwu Utara paska bencana. serta rencana kegiatannya, itu sangat membantu tim dalam melakukan pemetaan lokasi guna penyerahan bantuan agar lebih muda.
Lanjut Syam, taklupa juga kami ucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Ketua HAKLI Palopo bersama rombongan dengan kepeduliannya terhadap Luwu Utara yang setia mendampingi dan menfasilitasi rombongan mulai gelombang pertama sampai gelombangke-tiga.
Syamsuddin bersama Rombongan HAKLI Sul-Sel gelombang pertama dan kedua bersepakat bahwa kegiatan pertama yang harus dilakukan pada tanggal 18/7/2020 pukul 08.00 adalah mencari sumber air bersih melalui proses pengeboran air tanah, hanya saja sampai menjelang malam, belum menemukan titik air yang bisa dijadikan sebagai sumber air bersih yang memenuhi syarat kesehatan.sehingga diputuskan bahwa kegiatan pencarian sumber air dilanjutkan besok.
Syamsuddin yang tiba pada minggu 19/7/202 subuh ikut bersama dalam proses pencarian sumber air pada pukul 08.30 sampai sore, giat hari itu hanya mampu menemukan sumber air permukaan yang berada di Radda dekat posko dinas sosial luwu utara.
Imbuh Syam, bahwa air tersebut sebagai sumber air pertama yang dapat dimanfaatkans ebagai sumber air bersih dan air minum pengungsian dengan catatan harus diolah dengan menggunakan istalasi saringan pasir lambat yang sudah kita persiapkan sebagai asset mobile pengolahan air untuk HAKLI Luwu Utara.
Ke-esokan harinya, senin, 20/7/2020 (IY) bersama rombongan dan Tim HAKLI Sul-Sel berhasil menemukan sumber air di ketinggian, tepatnya di petambua, dusun lawadi desa Radda Kec. Baebunta, hanya saja sampai pukul 20.00 wita belum berhasil dan dilanjutkan Pada hari itu juga(sore) pukul 17.00. Tim Lainnya dibawa komando Ketua HAKLI Sul-Sel bersama anggota HAKLI Luwu Utara melakukan Fogging sebagai upaya untuk mengendalikan densitas vector penyakit di titik pengungsian.
Selasa, 21/7/2020 baru dapat dilakukan Penyerahan Sarana Air Bersih OlehKetua HAKLI Sul-Sel kepada Camat Baebunta A. Yasir Pasande, S.Sos, M.Si” yang disaksikan oleh kepala Seksi Kesling dan Kesjoar dinas kesehatan Kabupaten Luwu Utara
A.Yasir, mengucapkan terimakasih kepada HAKLI Sul-Sel, semoga bantuan sarana air bersih tersebut dapat meringankan beban pengungsi, khususnya untuk kebutuhan air bersih masyarakat yang ada di Radda. ht