Dampak lainnya yakni terputusnya irigasi Kalola, sumplai air di empat ribu hektare sawah terputus. Empat ribu hektare sawah tersebut, terancam gagal panen. Bila empat ribu hektare sawah itu gagal panen kerugian mencapai Rp63 miliar.
Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Wajo akhir-akhir ini bukan hanya berakibat banjir di dua Kecamatan, hujan juga merusak saluran irigasi sekunder di Desa Mattirowalie, Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo.
Bupati Wajo HA Burhanuddin Unru usai memantau kondisi bendungan kalola mengakui sudah melaporkan kejadian tersebut, ke Gubernur Sulsel dan Balai Besar Pompengan Jenneberang. Karena untuk memperbaiki ini perlu dana miliaran rupiah. "Ini proyek pusat. Pemerintah daerah tak bisa memperbaiki dengan anggaran sebesar itu," ujarnya
Lebih lanjut, Burhanuddin mengisntruksikan kepada Kadis Pertanian untuk menyiapkan bantuan tanaman palawija untuk petani. "Sediakan tanaman palawija untuk masyarakat kalau irigasi belum selesai dikerja," ujarnya (RMW)
