Notification

×

Iklan

Iklan

Most Popular Tags

PELAKU PEMBUNUHAN TERHADAP MAISY AKHIRNYA TERKUAK

Selasa, 18 Agustus 2015 | 20.48 WIB Last Updated 2015-08-18T15:22:03Z
    Share

Korban saat diidentifikasi (18/8)
Diberitakan sebelumnya, sosok mayat perempuan ditemukan di desa Assorajang kecamatan Tanasitolo. Berdasarkan informasi yang kami himpun, korban bernama Maisy (20 thn), hubungan rumah tangga orang tua korban sudah tidak harmonis lagi, bahkan dikabarkan masing-masing sudah menikah kembali. Ibu kandung korban sudah berada di Kalimantan. Sementara korban tinggal di kabupaten Soppeng bersama neneknya.

“Bapaknya orang Empagae, sementara istrinya orang Soppeng. Tengah malam dia (korban) keluar naik motor,” tutur Dandang, paman korban yang juga merupakan saudara kandung dari tersangka.

Menurut beberapa saksi mata, malam sebelum ditemukan, korban berboncengan dengan Hasrudin alias Konding, yang tak lain merupakan ayah kandung dari korban. Malam itu, saat mereka mengisi bensin di salah satu SPBU, Konding sempat ditanya perihal gadis yang diboncengnya. Adapula yang melihat korban dan pelaku singgah di sekitar TKP.

“Bukan ji siapa-siapa, anakku sendiri ji,” ungkap narasumber kami yang enggan disebutkan namanya, menirukan ucapan pelaku.

Anehnya, si ayah menghilang saat ingin dikonfirmasi. Tentunya hal ini mengundang kecurigaan, khusunya pihak kepolisian Polres Wajo. Aksi pencarian dan pengejaran terhadap ayah korban pun dilakukan.

Saat berita ini dimuat, ada informasi kalau Konding yang dicurigai sebagai pelaku berhasil ditangkap unit III Resmob Polres Bone, sekira pukul 16.30 WITA di rumah rekannya di Jalan Pramuka, Kelurahan Ta, Kecamatan Tanete Riattang Timur. Sekarang sementara diproses lanjut oleh pihak kepolisian. Belum diketahui apa motif sebenarnya sampai-sampai sang ayah tega menghabisi nyawa darah dagingnya sendiri.

Diketahui, Konding dulunya merupakan sopir pete-pete dan sekarang berprofesi sebagai penjual emas di pinggiran toko pasar Sentral Sengkang. (Firman Tirta)