BulukumbaTirtaindonesia.com. Puluhan aktivis yang menamakan diri koalisi peduli kesehatan Bulukumba mendatangi kantor DPRD Bulukumba (Rabu, 15/9/2015)
Aksi mereka memprotes kehadiran BPJS yang dianggap hanya menyengsarakan masyarakat Bulukumba. Aksi diawali dengan orasi didepan kantor DPRD sebelum akhirnya mereka diterima oleh penerima aspirasi DPRD yan bertugas hari itu A.Ahyar bersama H. Patudangi.
Korlap Darwis mengatakan bahwa kehadiran BPJS bukannya memberikan solusi terhadap masalah kesehatan tapi sebaliknya menimbulkan masalah baru masalah yang kami maksud adalah terkadang perlakuan BPJS tidak manusiawi oleh karena itu kami mewakili masyarakat kecil menolak kehadiran BPJS. kalau BPJS tidak bisa mengurusi kami lebih baik pergi dari Bulukumba atau kami usir, tuturnya berapi-api
Ketua KOPEL Bulukumba Muhammad Jafar mengatakan seharusnya Anggota dewan lebih peduli terhadap masalah kesehatan karena ini merupakan kebutuhan dasar manusia.
H. Patudangi dalam jawabannya menegaskan bahwa banggar sudah sepakat bahwa program jaminan kesehatan harus tetap dilanjutkan apapun itu namanya, kami tegaskan kalau BPJS
tidak serius mengurusi kesehatan masyarakat lebih mereka tinggalkan saja Bulukumba, tegasnya.
Permintaan mereka untuk menghadirkan Kepala BPJS Bulukumba, Direktur Rumah Sakit tidak bisa di penuhi karena keduanya ikut dengan Tim Anggaran Daerah melakukan Asistensi RAPBD -P di kantor Gubernur. (arman)