Padahal ditempat itu adalah lokasi kampanye dialogis pasangan calon nomor urut 1 Rahman Assagaf-Kamrussamad (HarapanKu). Dalam mobil yang dibawa oleh seorang perempuan itu ditemukan gula pasir masih dalam dus yang siap dibagi.
Aksi bagi-bagi sembako itu pertama kali ditangkap oleh tim HarapanKu bernama Muh Syamsir. Dia menjelaskan saat itu dirinya hendak memasang poster di lokasi kampanye. Namun perhatiannya diganggu oleh seorang wanita yang membagikan poster milik pasangan Sahabat-Sejati dan sembako itu. Akhirnya Syamsir dkk protes dan menahan mobil itu.
“Sempat mengelak tidak mau mengaku, tapi untung ada polisi cepat amankan mobilnya,” ujar Syamsir.
Beruntung dilokasi itu ada petugas kepolisian hingga situasi terkendali.
“Kami berharap, Paslon lain mengahargai waktu zona kampanye yang telah ditetapkan KPU karena kami ini menghindari hal hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Hingga saat ini kendaran roda empat milik tim Sahabat SS dan sejumlah barang bukti seperti gula ditahan di Kapolres Pangkep untuk penyelidikan lebih lanjut dan menunggu laporan yang kuat dari Panwas dan Tim HarapanKu.
Sumber :rakyatsulsel
-
