Notification

×

Iklan

Iklan

Most Popular Tags

Megawati Damprat Jokowi karena Tolak Budi Gunawan Jadi Kapolri

Kamis, 03 Desember 2015 | 06.10 WIB Last Updated 2015-12-02T22:18:01Z
    Share

Tirtaindonesia.com -- Pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid bercerita bahwa Megawati sempat marah besar kepada Presiden Jokowi karena menolak mengangkat Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri pada Pebruari lalu.

“Solo ada…., ada Surya Paloh, ada si Pak Wiranto pokoknya koalisi mereka, Dimaki-maki, pak, Jokowi itu sama Megawati di Solo. Dia tolak BG. Gila itu, saraf itu. Padahal, ini orang baik (Jokowi) kekuatannya apa, kok sampai seleher melawan Megawati,” kata Riza dalam rekaman terkait permintaan saham PT Freeport yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto.

Menurut Riza, BG berperan menggerakkan Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkambtibmas) untuk mengarahkan masyarakat memilih Jokowi-Jusuf Kalla.

“Terus kenapa dia menolak BG. Padahal pada waktu pilpres, kita mesti menang Pak. Kita mesti menang Pak dari Prabowo ini. Kalian operasi, simpul-simpulnya Babimnas. Bapak ahlinya, saya tahu saya tahu itu. Babimnas (maksudnya Babinkambtibmas, red)  itu bergerak atas gerakannya BG sama Pak Syafruddin. Syafruddin itu Propam. Polda-polda diminta untuk bergerak ke sana. Rusaklah kita punya di lapangan,” kata Riza.

Menurut Riza, operasi rahasia BG ini bergerak hingga Papua, yang menyebabkan Prabowo-Hatta tumbang. Padahal, dia sudah gelontorkan setengah triliun rupiah untuk mantan menantu Soeharto itu.

“Termasuk Papua. Noken kita habis,” kata Riza.

sumber : rimanews