Notification

×

Iklan

Iklan

Most Popular Tags

Polemik Mobil Ambulans

Kamis, 31 Desember 2015 | 17.42 WIB Last Updated 2015-12-31T09:42:25Z
    Share




Tirtaindonesia.com ,Maros -- melaporkan dari kantor dinas kesehatan Maros pada hari rabu, 30 Desember 2015 Pukul 14:15 WITA.
Wartawan Tirtaindonesia “Ilham” melakukan konfirmasi ke dinas kesehatan maros atas berita Puskesmas Cenrana Maros Yang Tidak Mau meminjamkan Mobil Puskesmas Keliling untuk mengangkut jenasah.
“Ilham” , berhasil melakukan konfirmasi kepada salah satu kepala Puskesmas di Kabupaten Maros yang sempat ditemui di Dinas Kesehatan Maros “Muhammad Hatta” mengatakan bahwa Mobil puskesmas keliling atau ambulans yang ada dipuskesmas di Kabupaten Maros belum memiliki PERDA PENGGUNAAN (apakah digunakan untuk operasional petugas, sebagai mobil rujukan, atau mobil jenasah), sehingga menimbulkan polemik yang berkepanjangan.
“Hatta”, selama ini puskesmas mengoperasionalkan ambulans tersebut sesuai Standar Prosedur Operasional (SOP) Puskesmas dengan rangkaian kegiatan rutin seperti Puskesmas keliling (pelayanan kesehatan keliling desa) atau kegiatan insidentil seperti rujukan ke rumah sakit. Oleh karena itu, jika masyarakat ingin menggunakan mobil ambulans tersebut untuk orang meninggal, jelas tidak diberikan.
“Hatta”, jika ambulans tersebut digunakan sebagai mobil jenasah, maka kita dihadapkan dengan persoalan kultur/budaya timur yang mayoritas tidak ingin menggunakan mobil angkutan jenasah itu sebagai mobil peruntukan lainnya termasuk mobil operasional petugas dan mobil rujukan.
“Hatta” berharap masyarakat bisa mengerti dan pemerintah bisa menyediakan mobil jenasah tiap wilayah seperti wilayah Mallawa, Camba, Cenrana ( 1 unit), Tompobulu, tanralili (1 Unit), Moncongloe, Mandai (1 Unit), Maros Baru, dan Turikale (1 Unit), Bontoa dan Lau (1 Unit), Bantimurung, Simbang (1 Unit). IlO