Bulukumba, Tirtaindonesia.com. melaporkan dari Kantor Camat Bulukumpa tentang acara penarikan mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar selama 40 hari penuh (mulai tanggal 15 April 2016 s.d 25 Mei 2016 di Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba.
Penarikan Mahasiswa tersebut diantar dengan isap tangis warga di delapan Desa antara lain: Desa Balanpesoang, Tibona, Batulohe, Bontominasa, Jojjolo, Bulo-Bulo, Salassae, dan Desa Bontomangiring.
Menurut Sekretaris Camar Bulukumpa ‘ A.Mulady Andi Pakking, SE” dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran STIK Tamalatea Makassar dalam melakukan KKLP/KKN dapat membuka wawasan baru terhadap masyarakat maupun pemerintah setempat bahwa KKLP STIK Tamalatea Makassar memiliki nilai budgeting antara mahasiswa dengan masyarakat yang lebih nyata dalam bidang kesehatan masyarakat dibanding dengan perguruan tinggi lainnya. Lanjut Muliady bahwa penarikan tersebut bukan akhir dari kegiatan KKLP akan tetapi awal dari segalanya, dan berharap STIK Tamalatea Makassar dapat kembali melakukan praktik, KKLP, maupun daerah binaan kesehatan masyarakat ke Kec.Bulukumpa kab.Bulukumba.
Menurut Ketua Panitia KKLP STIK Tamalatea Makassar “Muhammad Hatta,SKM,M.Kes” dalam sambutannya bahwa Kepulangan mahasiswa buka akhir dari KKLP akan tetapi mahasiswa baik kelompok maupun individu melakukan penyusunan laporan selama 10 (sepuluh ) hari, dan jika tidak ada arang melintang, maka STIK Tamalatea akan kembali dan membuat MOU dalam pengabdian masyarakat kususnya dalam bidang kesehatan masyarakat.pHt
Penarikan Mahasiswa tersebut diantar dengan isap tangis warga di delapan Desa antara lain: Desa Balanpesoang, Tibona, Batulohe, Bontominasa, Jojjolo, Bulo-Bulo, Salassae, dan Desa Bontomangiring.
Menurut Sekretaris Camar Bulukumpa ‘ A.Mulady Andi Pakking, SE” dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran STIK Tamalatea Makassar dalam melakukan KKLP/KKN dapat membuka wawasan baru terhadap masyarakat maupun pemerintah setempat bahwa KKLP STIK Tamalatea Makassar memiliki nilai budgeting antara mahasiswa dengan masyarakat yang lebih nyata dalam bidang kesehatan masyarakat dibanding dengan perguruan tinggi lainnya. Lanjut Muliady bahwa penarikan tersebut bukan akhir dari kegiatan KKLP akan tetapi awal dari segalanya, dan berharap STIK Tamalatea Makassar dapat kembali melakukan praktik, KKLP, maupun daerah binaan kesehatan masyarakat ke Kec.Bulukumpa kab.Bulukumba.
Menurut Ketua Panitia KKLP STIK Tamalatea Makassar “Muhammad Hatta,SKM,M.Kes” dalam sambutannya bahwa Kepulangan mahasiswa buka akhir dari KKLP akan tetapi mahasiswa baik kelompok maupun individu melakukan penyusunan laporan selama 10 (sepuluh ) hari, dan jika tidak ada arang melintang, maka STIK Tamalatea akan kembali dan membuat MOU dalam pengabdian masyarakat kususnya dalam bidang kesehatan masyarakat.pHt
