PROSES WAWANCANA APLIKASI DIGITAL |
Maros, Tirtaindonesia,
melaporkan Praktik Belajar Lapangan (PBL) 1 STIK Tamalatea Makassar TA.2016/2017
dengan menggunakan Aplikasi Quesioner Digital di Kecamatan Maros Baru Kabupaten
Maros pada hari jum,at, 3 Februari 2017.
Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIK Tamalatea Makassar ”Muhammd Hatta” yang
sempat di konfirmasi saat melakukan monitoring pelaksanaan PBL tersebut
mengatakan, bahwa Aplikasi Quesioner Digital yang digunakan merupakan inovasi pengabdian masyarakat dari LPPM STIK Tamalatea Makassar demi
untuk melakukan pendataan dengan cepat dan tepat, sekaligus dapat mengukur
efektivitas kegiatan mahasiswa di lapangan baik secara individu maupun secara
kelompok. Lanjut Hatta, memang diakui masih ada kekurangan dalam pelaksanaannya, khususnya pada daerah dengan jaringan seluler yang kurang baik. Yang tidak
kalah pentingnya karena mahasiswa harus memiliki handphone berbasis smartphone.
Imbuh Hatta, jika tidak ada
halangan akan memaksimalkan penggunaan Aplikasi tersebut pada pelaksanaan
PBL-2, PBL-3, Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP), dan Magang Institusi.
Menurut koordinator Kecamatan
PBL-1 STIKTamalatea Makassar di Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros “Galva” ,
bahwa aplikasi tersebut sangat membantu teman-teman mahasiswa dalam melakukan
pendataan dan rekapan data, sehingga pengolahan data lebih cepat .ILO