Notification

×

Iklan

Iklan

Most Popular Tags

Akitivis Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bulukumba Kumpul di Gedung PKK, Ini Yang Mereka Lakukan

Sabtu, 03 Agustus 2019 | 20.34 WIB Last Updated 2019-08-03T13:17:04Z
    Share

Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Periode 2016-2018  Mirzan ssat memberi sambutan pada acara
pembukaan Musyawarah daerah XIV di Aula PKK Bulukumba, 

Bacatirta, Bulukumba-- Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Bulukumba  mengadakan Musyawarah Daerah  (Musyda) XIV  bertempat di Aula Gedung PKK Bulukumba Sabtu, 3/8. 

Acara yang dibuka oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Bapak Andi Muhammad Safwan  di hadiri oleh Pimpinan Wilayah  Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Sulawesi Selatan Firdaus 

Nampak di kursi undangan ketua Pemuda  Muhammadiyah Bulukumba Arman Maulana dan beberapa ketua-Ketua Ortom Muhammadiyah 

Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Palajar Muhammaiyah Bulukumba Mirzan  mengatakan Musyawarah daerah akan berlansung selama dua  hari 3-4 Agustus 2019 dengan agenda evaluasi pengurus periode 2016- 2018 dan memilih pengurus Pimpinan  periode 2018-2020 . Acara ini menghadirkan 10 pimpinan cabang yang tersebar di 10 kecamatan di Bulukumba 
saya selaku penanggun jawab kegiatan ini  akan berusaha mengawal acara ini sampai selesai, tuturnya .

Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulawesi Selatan Firdaus  mengatakan bahwa Musyawarah adalah sarana strategis  menentukan arah ke pemimpinan ke depan, ajang Musyda bukanlah ajang mencari kesalahan pimpinan periode lalu tapi bagaimana merumuskan langkah strategis periode yang akan datang 
saya sangat mengapresiasi teman-teman pimpinan daerah yang mau melaksanakan Musyawarah  ini berarti dinamika  organisasi masih jalan, kami berharap dengan “Tema meneguhkan karya nyata wujudkan IPM  transformatif,  IPM Bulukumba mampu  lebih jaya lagi, ujarnya 

Perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bulukumba dalam amanahnya mengingatkan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi besar  yang telah melahirkan orang-orang besar konsep Islam berkemajuan hendaknya di pahami sebagai sesuatu yang bersifat  memotivasi kita untuk terus bergerak dalam pluralitas suku, Agama dan adat istiadat. 
Di era Milenial IPM bukanlah satu-satunya tempat untuk berkomunitas jadi anak-anakku sekalian dalam mendakwahkan Islam harus lebih kreatif lagi sesuai dengan perkembangan zaman,  Pungkasnya