Malangke, somata.news. Senin 18 Oktober 2021, Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Malangke (AMAL) yang di wakili oleh Herwin dan kawan kawan, menyerahkan surat pernyataan dari 9 kepala desa yang di lalui aliran sungai Masamba, Ke Ibu Bupati Luwu Utara. Surat pernyataan dari 9 desa ini adalah Sebagai bentuk persetujuan dilakukannya normalisasi sungai Masamba yang melintas di kecamatan Malangke.
Sembilan desa yang dilalui aliran sungai Masamba di kecamatan Malangke ini telah bersepakat untuk dilakukan nya normalisasi, dan akan menjamin warganya untuk melakukan kerjasama yang baik ketika Pemda Luwu Utara akan melakukan normalisasi sungai di daerahnya
"Ini semua kita lakukan beranjak dari keresahan kita terhadap banjir yang tak kunjung ada solusi dari pemerintah daerah, sebenarnya kita sempat konsolidasikan dengan masyarakat Malangke untuk melakukan aksi besar besaran agar kami di Malangke mendapat solusi juga terhadap banjir, pada hari jumat 1 Oktober 2021, kami mengikuti reses anggota DPRD, dari hasil reses tersebut kita bersepakat untuk melakukan langkah administratif dengan mengumpulkan tanda tangan dari setiap Kepala Desa yang di lalui aliran sungai Masamba untuk bersedia menjamin warganya agar bisa bekerja sama dengan baik ketika dilakukan normalisasi di sungai Masamba" ucap Herwin selaku koordinator AMAL.
Harapan dari semua masyarakat Malangke yang terdampak banjir kiranya Pemda lutra memberikan perhatian untuk penanganan banjir yang ada di Malangke "kami berharap agar pemerintah juga perhatikan kami di Malangke, kami yang selalu kebanjiran walaupun tidak hujan, ini akibat dari luapan sungai yang sudah semakin dangkal, dan sampai hari ini belum ada penangan, semoga dengan ini Pemda bisa melakukan penanganan juga untuk kami di Malangke" ucap salah satu tokoh masyarakat di makangke yang juga terkena dampak langsung dari banjir.
Surat pernyataan ini sendiri di tembuskan di Bupati Luwu Utara, Wakil Bupati Luwu Utara, Ketua DPRD Luwu Utara, Dinas PUPR Luwu Utara , dan BPBD Luwu Utara. Sebagai penentu kebijakan dan eksekutor dalam penanganan banjir, sehingga benar benar terstruktur dan bisa di berikan penanganan yang serius.
Ibu Indah sebagai Bupati Luwu utara yang menerima langsung surat pernyataan ini sangat mengapresisasi apa yang kemudian di lakukan oleh AMAL (Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Malangke). "Ini adalah langkah yang baik terima kasih telah memberikan surat pernyataan ini, dan saya akan disposisi langsung ke dinas terkait agar segera di tindak lanjuti" ucap ibu Indah (Bupati Luwu Utara).
Sementara itu Pak Basir selaku ketua DPRD Luwu utara juga mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh AMAL ini, "saya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Ade Ade mahasiswa dari Malangke ini, tidak langsung melakukan demo tapi memberikan masukan yang baik dengan munculkan solusi dari problem yang sudah lama menjadi kendala untuk penangan di Malangke, dengan ada nya pernyataan seperti ini sisa kepala desa yang melakukan sosialisasi kepada masyarakatnya untuk bisa bekerja sama dengan baik demi kelancaran kegiatan nanti nya, Insya Allah kita akan turunkan alat secepat nya di Malangke." Ucap pak Basir (Ketua DPRD Luwu Utara).
"Kami telah memberikan surat pernyataan ini ke ibu bupati, ketua DPRD, dinas PUPR, dan BPBD Luwu Utara, sisa bapak wakil Bupati Luwu Utara yang belum kita temui karna beliau sedang dinas luar. Harapan kami semoga dengan ini Pemda bisa melakukan langkah langkah kongkrit untuk penanganan banjir di kecamatan Malangke. Sudah banyak masyarakat Malangke yang pergi ketempat lain untuk cari nafkah, karena lahan garapan di Malangke sudah tidak pernah kering akibat luapan air sungai Masamba." Tutup Herwinsyah