Notification

×

Iklan

Iklan

Most Popular Tags

PILKADA BULUKUMBA: KPU Gelar Debat, Aktivis Demo di Luar Gedung

Selasa, 24 November 2015 | 17.39 WIB Last Updated 2015-11-24T09:39:07Z
    Share

BULUKUMBA – Pelaksanaan debat pilkada Bulukumba yang berlangsung adem ayem di dalam GOR Remaja, senin (23/11/2015) siang berbeda dengan suasana di luar pagar GOR.
Puluhan aktivis yang mengatasnamakan Koalisi Kawal Pilkada Bulukumba melakukan aksi demo terkait kebijakan KPU Bulukumba yang tidak mengakomodir sebagian besar warga untuk masuk ke dalam arena debat.
Aksi Koalisi Kawal Pilkada Bulukumba tersebut berlangsung sepanjang debat. Informasi yang berhasil di himpun pojoksulsel.com, aksi demo yang di gawangi oleh beberapa aktivis tersebut diantaranya Musafir Kelana, Rudy Tahas, Ustads Andy Satria dan Imawan Ashar perwakilan IMM Bulukumba.
Aktivis Komisi Kawal Pilkada Bulukumba mengkritisi KPU terkait pelaksanaan debat pilkada dimana dalam pelaksanaan debat tersebut, KPU membatasi adanya ID Card serta tidak adanya fasilitas layar lebar di luar arena debat sehingga masyarakat umum tidak bisa melihat secara langsung pelaksanaan debat kandidat cabup dan cawabup tersebut.
Koalisi Kawal Pilkada Bulukumba juga menilai bahwa pelaksanaan debat publik tersebut juga tidak ada dalam aturan PKPU melainkan hanya debat kandidat sedangkan KPU dalam pelaksanaanya mengadakan Debat Publik.
“Iya kalau ID Card tidak memungkinkan diberikan kepada kami,kenapa KPU tidak menyediakan layar lebar,sedangkan acara yang dilsanakan hari ini katanya debat publik,publik yang mana yang dimaksud ? ” ujar Ustads Satria dalam orasinya.
Terkait kekecewaan sebagian besar warga maupun pendukung paslon yang tidak bisa masuk kedalam GOR, ketua KPU Bulukumba, Azikin Patedduri kepada Pojok Sulsel menjelaskan bahwa jauh hari sebelum pelaksanaan debat,pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan para pasangan calon dan telah mengingatkan agar paslon taat pada aturan.
“Pihak KPU kan sudah berkoordinasi dengan kelima paslon terkait debat cabup dan cawabup, agar para calon tetap pada komitmen bersama untuk patuh pada aturan. Diantaranya tidak ada arak-arakan, tidak membawa APK, hanya boleh menggunakan seragam termasuk topi, pendukung dan tim yang dibolehkan masuk kedalam gedung tempat pelaksanaan hanya 19 orang orang per pasangam calon dan sejumlah aturan yang telah disepakati bersama,” ujar Azikin kepada pojoksulsel.com di dalam arena debat siang tadi.
“Kami tidak menyiapkan layar LCD diluar gedung, tapi akan menyiarkan secara langsung jalannya debat paslon,meskipun Fajar TV yang menjadi media partner KPU,namun ada tivi lokal yang relay,termasuk undangan dan ID Card memang terbatas dinda ” tambahbya.
Aksi Koalisi Kawal Pilkada Bulukumba tersebut berjalan tertib dan tidak mengganggu jalannya debat di dalam gelanggang olahraga Remaja Bulukumba.
sumber : pojoksulsel