Bacatirta.com Bulukumba; Masyarakat kini lebih cemas pandemi Corona berdampak pada ekonomi ketimbang berdampak pada kesehatan, terlihat seakan masyarakat lebih mencemaskan konteks ekonomi, ketimbang takut ke virus, bahkan masyarakat yang memiliki usaha kecil tak lagi menghasilkan bahkan hanya berharap kepada bantuan program pemerintah akibat dammpak covid 19, dan harapan masyarakat semua akan berakhir dan mereka kembali dapat beraktifitas seperti sedia kala.
Sejak pemerintah Kab.Bulukumba mengeluarkan himbauan bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk kembali dapat menjalankan aktifitasnya, namun tetap mengikuntukti Protokoler kesehatan, itu membuat para pelaku usaha kecil mulai tersenyum.
Kita melihat salah satu tempat usaha dari beberapa tempat usaha yang telah mendapatkan referensi untuk kembali beraktifitas, adalah Ruang Kuliner Kita Peduli yang belokasi diseputaran Islamic Center. Ruang Kuliner Kita Peduli yang dimana didalamnya adalah para pelaku usaha kecil dan pkl sangat berterimakasih kepada pemerintah Kab. Bulukumba karena telah diberi ruang untuk kembali beraktifitas dengan tetap memperhatikan Perotokoler kesehatan, misal, Pelaku usaha, pelayan tetap menggunakan masker dan sarung tangan dan wajib menyediakan wadah cuci tangan dan sabun didepan tempat usaha masing-masing. sementara pengunjung yang akan masuk diwilayah Ruang Kuliner Kita Peduli, wajib menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak.
Dg.Raja selaku ketua Asosiasi umkm Kita Peduli saat dikonfirmasi tirta, mengatakan, kami sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kami atas ruang yang diberikan untuk kembali beraktifitas, kami tetap akan menjaga standar kesehatan, baik kepada pelaku usaha itu sendiri maupun kepada para pengunjung. wilayah Ruang Kuliner Kita Peduli adalah wilayah area wajib mengikuti standar protokoler kesehatan dimasa pandemik ini, jadi tidak ada alasan kepada siapapun yang masuk area ini, wajib memakai masker dan cuci tangan, ini demi kesehatan kita bersama.ucap dg.raja.
Ruang Kuliner melalui Asosiasi Kita Peduli kini mulai membenahi diri dengan membangun konsep kebersamaan agar pengunjung tertarik datang ke Ruang Kuliner dengan tetap mengacu pada norma dan etika. Dg,Raja mengatakan, kami membangun sikap kebersamaan untuk menata usaha-usaha kami agar terlihat menarik dan dapat menyajikan suasana yang nyaman. bahkan sempat ketua asosiasi menyinggung soal lokasi mereka yang berada dekat dengan ICDT, kami para pelaku usaha dan teman-teman akan memberi sumbangsi kepada masjid untuk bisa dijaga, dirawat bahkan akan melakukan penanaman pohon/bunga pada taman yang dianggap butuh penataan. kami asosiasi jika dipercaya, akan menjaga ketertiban, keamanan dan keindahan area ICDT, itu jika kami dipercayakan, kembali ucap dg.raja. red